Chereads / cinta seorang gadis / Chapter 3 - mendekatinya

Chapter 3 - mendekatinya

saat reina sudah berada didepan kantor ,dia menenangkan diri menarik nafasnya,mencoba untuk tersenyum ,dan berkata pada dirinya "lupakan!".lalu reina msuk kedalam mendaftarkan diri .

kevin masih memandang reina ,memegangi kaki yg diinjak reina dia melihat gadis itu tersenyum "sangat cantik" gumamnya .

"woy ngapain lo bro"andri menepuk bahu kevin dengan keras dari belakang.menyadarkan kevin dari lamunannya tentang senyum gadis itu.

"apaan sih lo,ngagetin gua aja"kevin menyingkirkan tangan andri dari bahunya.

"ya elah ngagetin,ya elo gue diem disini dari tadi nggak ngeh.lihatin apa sih lo ? tanya andri matanya mengikuti kearah mana mata kevin tertuju.

tapi tidak ada siapapun disana ,tepat saat andri keluar dari kamar mandi reina juga masuk kekantor tadi.tapi kevin tidak menyadafi hal itu ,dia terlalu asyik dengan lamunan gadis itu .

"udah ayok!" seru kevin pada andri dia sudah berjalan didepan andri ,kedua tangannya dimasukan kedalam saku celananya dan betsiul siul gembira.

andri menggaruk kepalanya yg tidak gatal heran akan sikap kevin .andri menyusul kevin.

"lo kenapa bro ,salah minum obat lo?".andri sudah berada disamping kevin dia merangkulkan tanganngya ke bahu kevin .

kevin masih bersiul siul santai dia melirik andri yg sudah betada didekatnya b dengan enggan.kevin tefap bersiul dan tidak menghiraukan andri yg berada disampingnya.

ini sudah jam pukang sekolah seharusnya saat reina keluar dari kantor tadi sudah jam dua.dan sekarang sudah hampir jam setengah tiga ,dia berdiri didepan gerbang sekolah menunggu angkutan .reina berjalan di tempat memgngkat tangannya dia merasa sudah sangat putus asa ,ini benar benar sudah sore untuk angkutan lewat sudah sangat jarang."apa aku jalan kaki saja"pikir reina.

"rumah lo mana?" suara lembut dan berat itu terdengar disebelahnya diringi suara motor ninja yg sengaja dijalankn dengan pelan.

reina sama sekali tidak berniat menanggapinya dia tetap berjalan pelan .tpi pria disebelahnya tidak putus asa.

"gue anterin",udah sore nggk baik cwek cantik jalan sendiri,lanjutnya.bahaya ntar banyak yg godain" pria itu memelankan suaranya seakan berbisik pada dirinya.

reina merasa sedikit takut mendengar perkataan pria itu ,tpi dirinya tetap berjalan menegarkan dirinya.lagi pula sama saja klo dia bersama pria itu drinya bahkan tak mengenal pria itu.

"udah jam tiga nggak bakal ada angkot lewat jam segini",kevin sma sekli tidk menyerah.

melihat gadis disebelahnya sama sekali tidak meresponnya dia berkata lagi.

"gue bukan orang jahat kok,kita kan satu sekolah,lo barusan daftar disekolah gue kan."kevin melanjutkan

gadis itu tiba tiba berhenti dan membalikan badannya kearah kevin,kevin merasa senang dan dia berhenti juga .

tpi gadis itu seperti tidak melihatnya ,gafis itu mengangkat tangannya tersenyum melambai lambaikn tangannya .kevin mengikuti kemana gadis itu melambai dan melihat angkot dibelakangnya.mengencangkan cengkeramannya di setir motornya dia berkata "sial!"gadis itu meliriknya sekilas tersenyum yg membuatnya merasa seperti orang bodoh ,gadis itu berlalu meninggalkannaya berjalan naik kedalam angkot dikursi sopir.

sambil menutup pintu gadis itu berkata"lama banget bang"capek q nunggunya.

setelah angkot yg dianiki gadis itu pergi kevin juga pergi.dengan rasa kecewa tpi itu membuatnya semakin tertantang .

"gue bakal bikin lo terbiasa sama gue."kevin tersenyum menutup kaca helmnya lalu pergi.