Saat profesor Frank sudah hampir sampai ke tempat Ammy tiba-tiba seorang suster datang dan menepuk pundak profesor Frank dengan sedikit panik.
"Ada apa?"tanya profesor Frank pelan.
"Di IGD Prof, ada seorang wanita yang mengalami kecelakaan tunggal. Kondisinya kritis," jawab sang suster dengan nafas naik turun.
"Ayo kesana, kita tak boleh membuat pasien menunggu," sahut profesor Frank dengan cepat sambil berlari ke arah ruang IGD bersama suster yang baru saja menghampiri dirinya, ia melupakan niatnya untuk mencari tau dokter aneh yang ia curigai.
Ammy yang sudah ketakutan akan terbongkar langsung bernafas lega saat melihat profesor Frank pergi, dengan perlahan ia menyeka keringat dingin yang mengalir dari keningnya karena gugup.
"Sekarang tak ada yang bisa menyelamatkanmu Louisa, sebentar lagi kau akan menangis darah karena kehilangan anak seperti yang dialami Viona," ucap Ammy dalam hati sembari berjalan menuju ke ruangan praktek Louisa.