Fernando melangkahkan kakinya masuk ke dalam kamar besarnya yang tidak ditutup oleh Viona, kedua matanya langsung menatap tajam ke arah Viona yang duduk di sofa yang ada di dekat di jendela besar. Setiap langkah kaki Fernando membuat Viona takut sebenarnya, namun ia berusaha untuk tak menunjukkan ketakutannya pada Fernando. Dengan menarik kursi kerjanya Fernando akhirnya duduk dihadapan Viona, ia terlihat berusaha menahan emosinya agar tak meledak saat ini supaya tak menyakiti Viona. Fernando tak ingin membuat anaknya yang ada didalam perut Viona terluka."Masih belum mau bicara?" tanya Fernando dingin dengan nada meninggi."Tak ada yang ingin aku katakan," jawab Viona singkat.PrankFernando melempar gelas yang ada diatas meja ke dinding yang ada di samping Viona. Viona yang tak siap tampak sangat kaget, air mukanya pun berubah dengan seketika.