Viona yang sudah terpancing oleh perkataan Fernando berusaha untuk tetap tenang, saat ia sedang mengompres wajah suaminya itu menggunakan kantong yang berisi es. Sementara itu Fernando tak henti-hentinya mengganggu dirinya, sepertinya Fernando benar-benar ingin melakukan apa yang sudah ia katakan sebelumnya saat masih ada di kamar mandi. Berkali-kali ia berusaha meraba paha Viona yang terbuka, namun berkali-kali juga tangannya terkena pukulan oleh Viona yang melarangnya untuk menyentuhnya.
"Babe…"
"Diam Fernando atau aku akan jahit mulutmu!!"sahut Viona ketus, sudah hampir lima menit Fernando terus merengek seperti itu.
"Aku mau babe, please. Aku janji tak akan lama, aku akan bermain cepat. Aku tak akan membuatmu kelelahan,"pinta Fernando kembali.