Setelah mengunci pintu profesor Frank kembali mendatangi sang istri yang sudah terbaring diatas meja kerjanya, dengan kemeja yang sudah acak-acakan pasca dibuka paksa oleh profesor Frank."Ayo kita lanjutkan permainan kita," bisik profesor Frank pelan ke telinga dokter Louisa yang sudah memerah."J-jangan disini, ini rumah sakit Frank," jawab dokter Louisa tergagap."It's ok, aku sudah mengunci pintu dengan rapat. Tak akan ada yang bisa mengganggu kita sayang," ucap profesor Frank lembut sambil meremas payudara dokter Louisa yang masih terbungkus bra berenda."Akhhh Frank s-stopp ini dirumah sakit akkhh…"