Dokter Louisa terbangun ketika mendengar suara coffee maker berbunyi, ia membuka matanya dengan perlahan dan sudah tak melihat keberadaan Profesor Franklin di sebelahnya. Dokter Louisa tersenyum mengingat perkataan Profesor Franklin semalam sebelum tidur, dimana saat itu Profesor Frank mengatakan bahwa dia akan menjadikan dirinya sebagai ibu dari anak-anaknya.
"Aku tahu kau hanya bergurau mengatakan hal itu padaku Frank, tapi entah mengapa aku cukup bahagia mendengarnya,"ucap dokter Louisa lirih sambil menarik selimutnya yang tidak menutup sempurna tubuhnya yang telanjang.