Chereads / Justice sword (Revisi) / Chapter 128 - Avengers class [2]

Chapter 128 - Avengers class [2]

Kilas balik.

"Di mana aku?" Seorang baru saja terbangun di dunia hampa.

"Selamat datang di tempatku. Aku adalah dewi pembalas dendam, Nemesis goddess. Kamu baru saja tewas, dibunuh oleh pemanah."

Sekilas, orang itu mengingat detik-detik sebelum kematiannya. Lehernya tertancap anak panah. Beberapa saat kemudian, rentetan anak panah menyusul, menghujam tubuhnya sampai tewas.

Dan setelah dilihat-lihat, ternyata orang itu adalah assassin yang dibunuh oleh Starla. Kejadiannya sudah berlangsung cukup lama.

"Namamu?" Tanya dewi Nemesis.

"Edmond Dante," jawabnya.

"Baiklah, Edmond Dante, apakah kamu ingin dihidupkan kembali?" Tanya dewi Nemesis.

Edmon sedikit melamun. Sampai sekarang, dewi Nemesis hanya menampakkan suaranya. Tidak terlihat jelas bagaimana wujud seorang dewi pembalas dendam.

"Tentu saja, aku mau," jawabnya, tanpa ragu.

"Kalau begitu, aku akan segera mengaktifkan mu sebagai seorang Avengers--"

"Apa, Avengers?"

Berikutnya dewi Nemesis sedikit menerangkan.

"Kekuatan yang dikonsumsi oleh kebencian. Nantinya kamu akan hidup dengan dendam. Kekuatan utama mu, adalah dendam. Inti kekuatan dari kelas avengers ini adalah, dendam, kebencian dan kemurkaan."

"Aku mau hidup!"

Setelah Edmond Dante memberi pernyataan, keputusannya, dewi Nemesis segera memberikannya kekuatan sang pembalas.

Otoritas ilahi, balas dendam!

"Apa kamu benci, bahwa kamu dibunuh begitu saja?"

Selanjutnya dewi Nemesis akan memprovokasi Edmon Dante agar parameter kebenciannya terisi. Karena dendam dan kebencian merupakan inti kekuatan dari avengers class.

Edmon Dante akan memiliki kekuatan khas, seorang avengers.

Rage mode. Sebuah buff yang penguatan nya persis dengan madness enchantmen berseker. Namun avengers, tetap memiliki kesadaran penuh ketika sedang mengaktifkan rage mode. Tidak seperti berseker yang kehilangan sebagian besar kewarasan ketika berada dalam mode madness enchantmen.

Kemudian, statistik tempurnya meningkat drastis ketika bangkit sebagai avengers. Edmond Dante, tidak terlalu hebat sebagai assassin ketika masih hidup. Tapi setelah dibangkitkan sebagai avengers, kekuatannya sangat kuat. Edmon sekarang adalah orang yang sangat kuat. Statistik nya menjadi tinggi.

Lubang dimensi yang berwujud seperti pola time-rift muncul di Geffenia. Tau-tau Edmon keluar, lubangnya menutup dan hilang.

"Aku bangkit!"

Edmond menyimpan kebencian terhadap pemanah wanita yang membunuhnya. Edmon tak pernah melihat wajah pembunuhnya, tapi dewi Nemesis memperlihatkannya melalui gambaran ilusi.

"Ternyata, dia yang membunuhku waktu itu."

Edmond melangkah....

"Aku akan membunuhmu, anak nakal!"

Edmond melangkah. Dikonsumsi kebencian yang telah dimanipulasi sedemikian rupa oleh sang dewi pembalas, Nemesis.

Scene berganti dengan Edmond menyelinap ke base Jeageris. Dan bagaimana Edmond tahu dimana Starla berada? Tentu saja dewi Nemesis mengarahkannya pada sasaran balas dendam. Inilah satu kekuatan dewi Nemesis.

"Siapa disana?" Seorang merasakan aura mengendap-endap.

Seorang memeriksa, dan akhirnya menendang kain kamuflase yang digunakan Edmond bersembunyi, menyelinap. Edmon ketahuan.

"Siapa kamu, apa mau mu, wahai penyusup!"

Dikonsumsi oleh balas dendam, Edmond tidak memperdulikan apapun. Yang ia pedulikan hanya membunuh orang yang pernah membunuhnya.

Tanpa pikir panjang, Edmond menikamnya dengan belati yang tersembunyi. Tertusuk perut dan tersayat di tenggorokan. Tebasan belati, menggorok lehernya.

Berikutnya ia disembunyikan oleh Edmond di tenda regu satu. Nanti, Heracles akan menemukan anak buahnya telah tewas, terbunuh.

Kemudian Edmond kembali lagi mengendap-endap, layaknya kru assassin. Akhirnya tiba di tenda pemimpin Jeageris.

Sensor yang ditanam pada Edmon, membuatnya tahu dimana lokasi target balas dendamnya. Sensor tersebut telah ditanam oleh dewi Nemesis sendiri.

"Siapa itu?"

Dari dalam, Starla yang lagi asik menulis dimeja kerjanya, merasa bahwa seseorang sedang berdiri didepan tendanya.

"Kamu dari regu mana, apa ada keperluan? Masuklah! Nirvana? Heracles, atau siapa?" Panggilan terdengar dari dalam.

Edmond memakai sihir invicible, kemudian menyelinap kedalam. Starla terkejut, melihat tidak ada siapapun padahal dia merasakan hawa seperti seorang memasuki tendanya.

"Siapa itu, jangan prank, itu tidak lucu tahu!"

Tiba-tiba Edmon menikam belati kearah punggung Starla. Tusukan beruntun dalam satu waktu pun dilakukan. Starla terkena ambush.

Dimana-mana terdapat luka, ada banyak darah mengalir.

Namun Starla masih bisa berdiri sambil memegang belati. Musuh masih memakai mode invicible. Liciknya, setiap habis menyerang, sihir invicible di re-cast.

Dan inilah dimana kepala Starla dihantam dengan vas bunga, ia terjatuh. Tergeletak, terlentang, mengayunkan belatinya ke segala arah, menebas angin.

Ice pike dilempar menembus jantungnya.

Edmond Dante berfikir bahwa ice pike mengenai jantung Starla. Tapi kenyataannya itu nyaris mengiris jantung. Sesungguhnya ice pike meleset, gagal melukai jantung.

Bahkan Edmon masih belum puas dan menikam Starla lagi, sampai seseorang memasuki ruangan.

"Bos, dimana kamu bos? Kenapa terasa bau amis sekali? Ini seperti darah?" Anggota malang ini pun mendekati sumber bau. Dan dia segera dihabisi Edmond Dante.

Berikutnya akan ada suara ketika anggota malang ini ditebas oleh sesosok assassin yang invicible. Kemudian Heracles bersama satu anggota lain bergegas memasuki ruangan pemimpin Jeageris.

Dan kilas balik berhenti disitu.

**********

Starla membuka matanya. Starla masih terlihat lemah, namun telah mampu berfikir dan mengambil keputusan. Heracles gembira saat pemimpinnya selamat.

"Kamu masih hidup bos?" Tanya Heracles.

Tiba-tiba ice pike menikam perut Starla. Reflek, Heracles segera memukul angin, tepat di posisi yang Heracles prediksi. Pukulan sukses mengenai assassin. Pukulan telah mengakhiri durasi sihir invisible. Berikutnya Heracles akan segera memukuli assassin dengan lebih membabi-buta.

Namun, keadaan berbalik.

Edmond menabur merica kearah wajah Heracles. Mata perih, mata mengalami kebutaan sementara. Edmon mengambil kursi untuk dihantam ke kepala Heracles. Itu sukses membuat Heracles jatuh setelah pukulan keempat dengan kursi. Edmond akan memukuli Heracles beberapa kali. Tau-tau pukulan balasan melayang dan membuat Edmon terhempas.

Dalam penglihatan dibutakan, Heracles dapat melawan balik. Ayunan tangannya sangat kuat, bertenaga, telak.

Tidak mau berurusan dengan Heracles, Edmond fokus kepada tujuannya. Satu tikaman ice pike mendarat lagi diperut Starla.

Tangan Edmond ditangkap Starla setelahnya.

Edmond menarik belati karena berniat menusukkan lagi. Kali ini akan menusukkan kearah jantung Starla, mengakhiri. Starla terus menahan agar ice pike itu tidak menembus jantungnya.

Tiba-tiba....

Fire pillar !!

Tornado api disulap, tornado api mencapai angkasa. Edmond Dante terhempas oleh gelombang udara panas, dan api pembakar. Tenda, hangus seketika. Setengah bagian tenda Starla, hancur.

Seketika Starla berlari goyah, memegangi lubang diperutnya.

Dampak kejut dari tornado api, mengagetkan banyak orang. Kini seluruh anggota Jeageris segera berkumpul, mengerubungi api.

Starla berjarak dua puluh meter didepan tendanya.

Tersungkur, tengkurap di rumput.

Serpihan demi serpihan api pun muncul dari udara tipis. Serpihan apinya berkumpul, dihisap area pijakan Starla. Api dan abu mulai berkumpul pada satu titik.

Terbentuklah bola api yang kini mengurung tubuh Starla bola api melayang, semakin naik. Bola api semakin membesar. Serpihan demi serpihan api terus dihisap bola api besar tersebut.

Pada akhirnya bola api yang mengurung tubuh Starla, segera meledak. Dari dalam bola api, nampak Starla yang telah pulih.

"Perlindungan ilahi, kelahiran kembali Phoenix!"

Tidak ada luka sedikitpun ditubuh Starla. Kekuatan shapeshifter yang menyerupai pola siklus mati dan hidup dari Phoenix, memang jadi kekuatan alami shapeshifter di keluarga Charlotte. Gaun archer, beserta jubah merah Jeageris ada banyak sobekan, tapi kulit sudah mulus kembali. Bahkan tidak ada namanya bekas luka disana.

Mahluk ilahi seperti divine dragon memang bisa meniru teknik hidup kembali. Kekuatan ini sejatinya kekuatan orisinil milik Phoenix.

Tapi, untuk shapeshifter, syarat memakai berkah phoenix adalah menghindari instan dead. Dnegan kata lain, walau sekarat, minimal harus memiliki kesadaran.

Tindakan Heracles memberikan anestesi dan membangunkan Starla dari koma, menegaskan bahwa ia mengetahui akan kekuatan Starla. Heracles tahu bahwa Starla punya kekuatan seperti berkah phoenix.

"KELUAR KAMU, ASSASSIN SIAL!"

Berteriak lantang bagai seorang serdadu. Berteriak keras seolah ia anak laki-laki, bukan perempuan. Starla sangat tegas, ganas meski perawakannya agak ramping dan kecil, meski tidak cebol.

"JANGAN BERSEMBUNYI!"

Heracles dapat bangkit setelah terhempas oleh tornado api Starla. Beberapa anggota itu membantu membasuh mata Heracles supaya dapat melihat kembali. Heracles bangkit, menggenggam pedang.

Pedang satu tangan yang dimiliki Heracles, meski bilahnya tipis tapi panjangnya seperti long sword. Ini berbeda dari short sword yang dipakai menebas Edmon sebelum dikalahkan oleh trik ala assassin.

Leher Starla ditebas oleh belati. Dengan refleks, Starla menyulap tornado api tuk melindungi diri. Edmond terhempas cukup jauh. Tenggorokan Starla mengeluarkan aliran darah, lalu memuncratkan gelembung darah.

Starla hanya perlu memegangi tenggorokan dengan telapak tangannya. Kemudian ada cahaya merah dan sedikit asap belerang.

Ini adalah kemampuan healing berbasis inframerah yang biasa dikuasai oleh pyromancer type support. Hanya saja efeknya jauh berbeda, penampakannya juga berbeda. Ada asap sulfur dengan khasiat meregenerasi kulit. Jadi, kemampuan healing ini ada satu proses tambahan yang tidak bisa dilakukan oleh pyromancer biasa.

Ini adalah wild card magic yang dimiliki Phoenix, juga shapeshifter pembawa fragmen phoenix.

Untuk sejenak, mode invicible dari Edmond berakhir.

Sadar bahwa pemimpinnya telah di celakai, seluruh anggota yang lagi melihat segera mengambil busur panahnya. Mereka membidik dan melesatkan anak panah kearah assassin berjubah hijau, Edmond. Dengan mudah, anak panahnya dihindari. Keahlian avengers jelas meningkat drastis dari semasa ia masih hidup dulu.

Lesatan anak panah dari segala penjuru, tak ada yang mengenai. Edmond kembali mengaktifkan kemampuan invicible. Assassin menghilang, seperti hantu.

Starla dalam kondisi darah penuh kembali, memproyeksikan belati ganda andalannya. Meningkatkan indera pendengaran. Starla mulai menutup mata.

Kebetulan Nirvana ada disana, ia kebingungan.

"Ada apa?" Tanya Nirvana.

"Ada assassin yang mengincar keselamatan bos kita," Jeageris menjawab.

"Mana?" Tanya Nirvana.

"Tentu saja dalam mode invicible," jawabnya.

Nirvana teringat kalau ia pernah menerima hadiah berupa cincin berefek sihir. Gemstone berwarna hijau jamrud dengan efek mampu melihat objek ghaib tidak terlihat.

Efek item itu disebut, true sight.

Konsepnya, meniru kemampuan kinesis milik paranormal. Setelah memakai item ini, saat true sight diaktifkan, pengguna tidak dapat memakai kekuatan kinesis nya.

Ahli kinesis tingkat tinggi mungkin masih bisa memakai kinesis sambil mengaktifkan true sight, tetapi kekuatan kinesis nya akan lemah.

Nirvana dapat melihat assassin dengan jelas. Assassin seperti akan menikam Starla dengan belati.

"AWAS, JANTUNGMU!"

Nirvana berseru sekeras-kerasnya. Reflek Starla aktif, mencoba untuk memblokir serangan kearah dada kirinya. Starla berhasil menangkap belati dengan tangannya. Namun tangannya tertusuk sebuah belati.

Bersambung.