Chereads / Justice sword (Revisi) / Chapter 94 - PvP : Boss figth, Starla

Chapter 94 - PvP : Boss figth, Starla

Gua iseng membuat seolah ini jadi mirip di video game.

Nirvana punya mantra crest dan mantra bawaan. Lalu ada skill dari buku grimiore. Ini pengaturannya.

R1 : Aim gun fire.

R2 : Sumoned spirit.

L1 : Parry.

L2 : Use item.

∆ : Use magic crest.

O : Pyrokinesis.

D : Light attack.

X : Slide.

Saat menekan aim.

D : Pull the triger.

O : Shinful shell.

Saat menekan Parry.

∆ : Charge.

O : Disarm.

D : Quick counter.

X : Back slide.

Parry sambil lari akan meniadakan opsi disarm dan quick counter.

L2 + ∆ = Use grimiore.

L1 + O = Use mana burst.

L1 + D = Use skill bash.

Note : Bash itu tebasan pedang yang pake sedikit mana point. Anggap aja tombol kotak itu D.

Player akan punya bar darah yang berwarna hijau. Di bawahnya, bar warna biru adalah mana point, di bawahnya lagi bar warna merah adalah lif point. Lalu di bawahnya, bar warna ungu yaitu bar mental. Energi mental diperlukan untuk menggunakan skill kinesis. Kalau Nirvana memakai Pyrokinesis nya habis-habisan, energi mental yang berada di bar warna ungu itu akan cepat habisnya.

Mantra instan dead black magic, umumnya menggerogoti lif point apabila gagal membunuh dalam sekali percobaan. Saat seorang di mantra oleh ilmu gelap instan dead secara terus-menerus, lif point nya semakin menipis. Semakin tipis lif point nya, makin besar peluang tuk terkena kutukan kematian instan.

Tulisan diatas cuma guyonan dari penulis.

Starla adalah boss terakhir untuk volume 1.

______________________________________________

Sebuah koloseum di kota Geffenia, adalah fasilitas kota. Koloseum pun dipinjam dengan surat izin khusu.

Di tempat ini, Nirvana memulai pertarungan player versus player, dengan citarasa seperti melawan seorang boss monster.

Di katakan player versus player dikarenakan ras yang sama. Jenis pertarungan personil vs personil dianggap sebagai PVP.

"Apa kamu sudah siap?" Starla bertanya.

"Tentu!" Nirvana yakin.

Pertarungan akan dimulai dengan jarak antar petarung sesuai dengan peraturan di turnamen kesatria atau turnamen sihir.

Dor....

Seorang menembak flare pertanda duel dimulai.

Nirvana segera memproyeksikan justice sword.

Senjata konseptual andalan....

Iris mata Starla mengeluarkan nyala terang warna kuning api, pertanda Starla melacak pusaka lawan pakai kekuatan shapeshifter nya. Phoenix punya keterampilan seperti itu.

Alih-alih memproyeksikan belati ganda andalannya, Starla malah memproyeksikan justice sword.

Starla melakukan enchant pada pedang, tapi ini berbeda. Pedang Starla memiliki urat kuning yang seperti akar, seolah-olah itu bubuk peledak yang siap di triger.

Starla melempar justice sword seolah-olah itu kapak Tomahawk, bukan pedang dua tangan. Laju pedangnya sangat cepat, rotasinya relatif sedikit sehingga tidak ada belokan dari laju proyektil pedang.

Nirvana memasang posisi bertahan, lalu melakukan Parry.

Duar....

Ternyata tiruan justice sword telah diatur agar meledak saat terkena benturan. Nirvana pun terhempas dengan luka-luka. Beberapa potong besi menggores wajah dan tubuh Nirvana. Sebuah start yang tidak terduga sama sekali.

Nirvana segera bangkit.

Starla memproyeksikan dua justice sword. Di saat bersamaan Nirvana mengeluarkan item. Starla segera melemparkan dua pedang sekaligus. Nirvana melempar permata sihir berisi sihir pneuma. Awan hijaunya menghambat pedang yang berotasi. Pedang kehilangan gaya kinektik, kemudian jatuh di tempat yang jauh dari posisi berdiri Nirvana.

"Pintar juga," gumam Starla.

Memakai kekuatan asap untuk mendorong tubuhnya, Starla pun berakselerasi. Kini jaraknya hanya tujuh meter dihadapan Nirvana.

Starla memproyeksikan banyak pedang. Justice sword ada di udara, akan datang dari segala arah jam. Justice sword di sekeliling Nirvana, depan, kanan, kiri, bahkan ada di atasnya.

Nirvana memakai mantra crest, menyulap safety wall. Pedang pun mulai meluncur. Nirvana memakai lifrasil untuk memperkuat barrier.

Beberapa ledakan dari begitu banyaknya pedang terjadi.

Di tengah kepulan asap, Nirvana berlari keluar area ledakan seolah barrier miliknya sudah pecah. Dan disaat yang sama, Starla mulai melepaskan mantra fast casting Pyromancer nya. Bola api di spam bertubi-tubi dalam satu waktu kala Nirvana berlarian. Sungguh puncak dari seorang DPS.

Nirvana memunculkan grimiore ditangan kiri. Memakai perisai es, secara bersamaan memakai setan salju pada posisi pasive, memberi Nirvana buff afinitas sihir es. Level setan salju yang sedikit, membuat afinitas es yang di dapat masih terlampau sedikit. Tapi kalau itu menangkis api, sangatlah efektif.

Paham bahwa api dimentahkan perisai es, Starla memakai cara lain.

Starla berkonsentrasi memadukan tiga elemen sihir.

Starla memakai element asap tuk menaikan laju flyng magic, melaju kedepan dengan tangan memegang belati ganda andalannya.

Asap adalah fusi dari tiga elemen, yaitu api, angin dan bumi. Bumi mewakili unsur seperti batubara.

Ada dua cara bagi Starla untuk memakai kekuatan asap. Pertama, memakai kekuatan dari batu Charlotte yang mengorbankan lif point. Cara pertama cukup praktis. Cara kedua, memadukan tiga unsur element sihir yang membutuhkan waktu lebih lama. Karena Starla menganggap ini pertarungan yang mudah, ia memadukan tiga unsur element sihir.

Disaat yang sama Nirvana merogoh kantung peralatan, mengambil item. Nirvana melempar permata sihir, dengan efek ledakan es. Serpihan kristal beku yang keras dan tajam berhamburan, apakah berhasil?

Ternyata Starla memproyeksikan perisai bunga. Rosa shield adalah pusaka perisai milik salah satu jendral kerajaan. Rosa shield pun Starla buat versi semu nya. Karena versi originalnya kurang efisien.

Versi original dari pusaka perisai bunga sangat memboroskan energi magis. Ini bukan perisai dari bahan bunga, tapi lempeng logamnya lah yang berbentuk bunga.

Nirvana sudah membidik dengan handgun. Mengeluarkan grimiore, memakai mantra self buff, multi casting. Setelah mantra digunakan buku grimiore menghilang. Lalu muncul sepuluh lingkaran sihir sekaligus. Sepuluh mantra shinful shell di stuck sekaligus.

Nirvana menekan pelatuk pistol tanpa henti, sepuluh proyektil pun melaju dalam satu waktu. Sepuluh ledakan terjadi. Tapi perisai semu tidak hancur.

"Payah!" Starla menyeringai.

Dengan cepat Nirvana me-reload peluru handgun.

Nirvana mengeluarkan spirit lain.

"Munculah, inugami!"

Seekor anjing bertubuh panjang berkaki pendek muncul.

"Serang dia!"

Nirvana mengatur supaya inugami melepaskan sihirnya. Kilatan petir tingkat rendah menyambar Starla dari atas. Starla terkejut karena itu tidak menghantam perisai semu, tetapi mengenai ubun-ubun nya.

"Kya...."

Sepersekian detik setelah terkena shock, Starla memakai flyng magic dengan kecepatan penuh. Berpindah posisi, sambil memulihkan diri dari efek slow, crowd control.

Starla memproyeksikan busur, lalu membidik ke langit. Starla melepas anak panah ke langit yang diatur supaya menukik kebawah. Ratusan anak panah dilepas oleh jari yang lentik itu. Siapa sangka, jari lentik Starla adalah puncak dari level memanah. Nirvana melihat kearah anak panah, menyadari kalau anak panah jatuh dari langit, ia segera berlari. Tapi movement speed nya kalah cepat, anak panah pun jatuh, meledak. Akhirnya semakin banyak serpihan luka yang dideritanya.

Disaat yang sama Starla memakai sihir terbang yang super cepat itu. Bahkan Starla melaju zig-zag kala terbang, keahlian flyng magic yang kelewat expert sulit ditandingi.

Melempar banyak permata sihir dengan elemen yang berbeda-beda, tetapi gagal kena karena movement speed saat terbang melewat cepat.

Di tambah, lajunya tidak lurus tapi zig-zag.

Nirvana berlari kedepan, bersiap menebas sekuatnya. Saat mereka hendak mengadu bilah, Starla pun memilih melompati Nirvana. Lalu Nirvana putar arah. Starla sudah berada di atas, sangat tinggi, Starla memproyeksikan banyak belati.

Starla melempar belati ganda nya seperti bumerang. Belati berputar, berbelok, membentur tanah dan meledak. Nirvana sulit menjauhi radius ledakan, dan kena serpihan untuk kesekian kalinya.

Bahkan Nirvana melihat dengan sebelah mata. Salah satu pelipis matanya terkena serpihan logam tajam dari muatan ledakan.

"Hebat," gumam Nirvana.

Starla memproyeksikan busur panahnya lagi. Membidik kembali, melesatkan banyak anak panah.

Nirvana menahan dengan barrier andalannya. Sesaat barrier akan pecah, Nirvana melempar permata sihir berisi sihir pneuma. Puluhan anak panah jatuh ke tanah sebelum menemui sasarannya.

Range combat berjalan dengan alot, Starla memilih mendekat dengan belati kembar ditangannya. Nirvana akan beradu pukul dengan Starla.

Namun ayunan belati Starla sangat cepat, terpaksa Nirvana memakai safety wall lagi sebelum kena tebas belati Starla. Nirvana gagal imbang dalam duel mele combat.

Starla melempar kedua belatinya, meledak saat membentur barrier.

Ternyata Nirvana diam-diam telah memanggil Casper dalam keadaan aktif. Keunggulan Casper adalah memiliki wujud tak kasat mata sebagai wujud alamiah nya dan bukan sihir invisible.

Starla memproyeksikan lagi belati ganda. Namun memperkuat lagi dengan sihir penguatan.

"Overedge!"

Belati ganda, muncul seperti sisik logam yang mempertebal bilah juga memperpanjang ukuran bilahnya.

Overedge membuat belati ganda menjadi setara great sword.

Lifrasil digunakan untuk perkuat safety wall.

Starla membenturkan bilah besar seolah sangat ringan. Tiap bilah overedge membentur barrier, itu seperti suara palu godam yang amat besar. Atack speednya terlampau cepat, atack power juga. Barrier hampir pecah.

Casper berada di belakang Starla.

Casper menembak proyektil sihir berbasis tenaga pysche. Starla pun terhempas kedepan dan menabrak safety wall yang keras. Nirvana pun berlari kedepan, akan menodong ujung pedang dileher Starla agar dianggap sebagai menang. Sebelum itu terjadi, Starla telah menyulap tornado api yang mengelilingi tubuhnya. Nirvana terkena efek knock back dari tornado api dan terhempas jauh, menderita sakit.

Starla dan Nirvana bangkit disaat yang bersamaan.

"Anak ini gak bisa dikalahkan, sial, overpower!"

Nirvana mengalami kebuntuan.

"Boleh juga, aku mulai suka sama kehebatan mu," ucap Starla.

Nirvana mengatur Casper dalam keadaan pasive. Nirvana mendapat buff ektoplasma yang memberikan peningkatan movement speed dan atack speed. Mendapat reduce kerusakan fisik jenis senjata tajam, tumpul dan piercing. 

Starla berkonsentrasi melakukan proses fusi, mengumpulkan asap untuk memberi buff, flyng magic. Secara bersamaan, Nirvana pun meminum potion untuk mendapat efek regenerasi. Tapi serpihan besi yang bersarang di kulit, memang mengganggu. Ini tidak cukup use potion, harus dengan perawatan.

Starla memakai flyng magic nya. Nirvana menembakan api biru, diperkuat lifrasil. Ledakan apinya sedikit mengganggu manuver terbangnya Starla. Saat Starla mengambil ancang-ancang untuk menebas, Nirvana mengarahkan Pyrokinesis. Starla mendapatkan reflek, membentuk perisai semu, tetapi setengah jadi.

Api biru yang diperkuat lifrasil meledak setelah menubruk perisai semu, Starla memblokir tetapi ia terkena efek knock back. Secara bersamaan, Nirvana terkena efek knock back juga.

Dua-duanya terhempas, terjatuh ditanah.

Ambang batas cidera, sudah tidak tertahan lagi.

Sekalinya bangkit, Nirvana hanya mampu berlutut ditanah sambil memakai pedang sebagai sarana menopang tubuh. Menancapkan pedang ditanah, seolah-olah itu tongkat untuk membantu berdiri.

Nirvana dikejutkan dengan Starla yang masih kuat memakai flyng magic. Nirvana hanya bisa berlutut ditanah, ditopang pedang sebagai tongkat untuk menahan tubuhnya.

Starla melempar dua belati yang berotasi diudara. Laju belati agak berbelok seperti bumerang. Saat belati nya ada di belakang Nirvana, secara tak terduga Starla berpindah posisi ke belakang Nirvana. Setelah melakukan teleport jarak dekat, ia berlari kearah Nirvana, melompat lalu menendang punggungku.

Nirvana tersungkur, lalu berdiri. Starla berhasil melakukan disarm kepada Nirvana yang telah kritis. Justice sword terlepas dari tangan yang melemah genggamannya.

Starla menodongkan belati ganda pada leher Nirvana.

PVP, dimenangkan oleh Starla.

"Gila...." Nirvana gak habis pikir tentang betapa overpower nya kembaran Satella itu.

"Mulai sekarang, kamu anggota Jeageris!"

Starla pun tersenyum, penuh rasa kemenangan.

~Bersambung~