False magecraft, sebutan untuk bukan keturunan penyihir yang memiliki kekuatan ahli sihir.
Permata sihir berwarna hitam bercorak garis hijau tipis seperti lintasan magis, adalah item mahal yang bisa mengubah orang bukan penyihir menjadi ahli sihir. Itu memasang jaringan sirkuit magis palsu ditubuh non penyihir.
Istilah nya adalah sirkuit magic bajakan. Bisa juga disebut sirkuit magic palsu, karena mereka bukan keturunan asli dari ahli sihir.
Tingkatan sirkuit magic bisa dinilai dari statistik magic power. Semakin panjang silsilah sebagai keturunan ahli sihir, semakin tinggi statistik magic power nya.
Permata sihir untuk memasang sirkuit magic palsu dihargai cukup mahal. Bahkan hanya kalangan menengah atas yang cukup mampu membeli permata sirkuit magic bajakan tingkat C. Permata sihir sirkuit magic bajakan hanya ada sampai tingkat B.
Konsep false magecraft, banyak diaplikasikan pada homonculus sebagai penyuplai mana untuk penyihir asli. homonculus pada umumnya dianggap benda habis pakai bagi ahli sihir tingkat tinggi.
___________________________________________________
Semuanya duduk, obrolan terus berlanjut.
"Aku sudah membebaskan efek kutukan mu. Sekarang kamu bisa pergi ke alam baka," kata Satella.
Bellatrix menatap kearah Gandalf, saling berpegangan tangan.
"Ayo kita pergi ke alam baka," ucap Bellatrix, menatap Gandalf.
"Tapi aku mau memberi sedikit bantuan pada anak ini. Aku jadi partnernya dengan cara menjadi arwah dalam pedang pusaka ku."
"Sampai kapan?"
"Mungkin beberapa bulan lagi."
Gandalf menolak pergi ke alam orang-orang mati. Hidup sebagai arwah di dunia, menolong orang.
"Yakin?" Bellatrix memberikan senyum menggoda.
"...." Gandalf bimbang.
"Tidak apa-apa, mulai saat ini aku sudah bisa mandiri," ujar Nirvana.
"Kamu serius?" Tanya Gandalf.
"Iya," ucap Nirvana.
Selanjutnya Gandalf mengambil justice sword. Ia menyerap fragmen jiwa miliknya yang terperangkap disana. Selesai menyerap, ia pun memberi sedikit cerita.
"Semasa hidup, ini pedang favorit milikku. Bukan hanya itu, ada satu cerita dan ideologi didalamnya. Aku ingin menjadi pahlawan keadilan."
Gandalf akan mengulanginya lagi.
"Aku ingin menjadi pahlawan keadilan."
Gandalf mengalirkan energi magis kedalam pedang. Cahaya emas pun muncul. Namun cahayanya makin pekat, bahkan membuat ruangan menjadi silau. Udara di atmosfer menjadi sangat panas. Hingga saat pedang tidak bisa menampung lagi energi magis, pedangnya pun larut menjadi segenggam debu emas yang melayang di udara.
"Apa yang--"
"Terimalah kekuatan ini!"
Gumpalan debu emas melayang di udara, kemudian berubah menjadi sebuah kartu bergambar pedang, bertuliskan pedang keadilan.
"Apa itu sebuah skill card?" Tanya Satella.
"Iya, ambillah!" Pinta Gandalf.
Nirvana maju kearah kartu yang melayang.
"Skill bawaan pedang akan secara permanen tertanam padamu, tapi keterampilan pasive ahli pedang nya akan hilang secara permanen."
Saat Nirvana memegang kartu itu, kartunya pecah. Seolah ada daya magis merasuk kedalam Nirvana.
"Mulai saat ini, justice sword akan berupa senjata konseptual. Cara ini memiliki kelebihan, yaitu pedang dapat di bentuk ulang berkali-kali. Tidak peduli berapa kali pun patah, akan utuh lagi. Bagaimana pun ini hanya pusaka kelas C. Jadi untuk menutupi kekurangan berupa bilah yang gampang patah saat melawan pusaka yang lebih tinggi, adalah dengan merubahnya menjadi wujud senjata konseptual."
Sejak saat ini, justice sword bukan pedang fisik lagi. Menjadi pedang konseptual yang sebanding dengan pusaka tier C.
Obrolan berlanjut antara Bellatrix dan Satella.
"Kamu tahu fungsi kode mistik andalanku?"
"Huh...."
"Yang aku maksud, jimat emas hexagonal ini loh!"
Bellatrix mengomel karena Satella hanya bengong saja. Satella sedikit kesal, membalas dengan sarkasme.
"Untuk merebut tubuh orang lain?" Satella menyindir keras. Sementara Bellatrix tersengat perasaan bete.
"Bukan loh. Saat tidak ada fragmen jiwa didalamnya, item ini berfungsi sebagai alter ego," ujar Bellatrix.
"Alter ego!" Satella menyimak.
"Jimat emas hexagonal ini dibuat melalui proses alkimia kegelapan. Terbuat dari emas batangan, lalu pengorbanan seratus nyawa orang desa tak bersalah."
"Alkimia kegelapan?"
Bellatrix berdeham, bersiap untuk menceritakan.
"Ada proses menumbalkan satu nyawa untuk bisa membangkitkan kekuatan supranatural tak dikenal pada satu orang. Kemudian kita melarutkan orang itu kedalam satu wadah, benda mati. Lalu dengan proses alkimia kegelapan, kita bisa menumbalkan nyawa agar efek itemnya meningkat drastis," ujar Bellatrix.
"Keji sekali," komentar Satella.
Satella ingat, yang Bellatrix sebut sebagai alkimia kegelapan mungkin persis dengan metode wild magic.
Kemudian Bellatrix menjelaskan kekuatan kode mistik andalannya kepada Satella.
Point of view.
Jimat emas hexagonal, berwujud perhiasan namun itu artefak sihir. Kekuatan yang didapat dari ritual alkimia kegelapan oleh Bellatrix disebut kekuatan pemantik. User kekuatan ini dapat dilarutkan lagi kedalam wadah berupa benda mati untuk menjadi item sihir gelap.
Jimat emas hexagonal memiliki kemampuan alter ego. Efek dari sihirnya bukan merubah sifat pengguna item, tapi membentuk kepribadian kedua yang berbagi peran satu sama lain. User dapat berbicara dengan alter ego, tetapi orang lain tidak. Item itu adalah wadah dari alter ego yang punya wujud layaknya spirit. User bisa bertukar tempat dengan alter ego.
Bellatrix berani mengklaim bahwa alter ego tidak pernah berkhianat kepada pengguna.
Alter ego seperti nyawa kedua, jika user mati maka nyawa alter ego otomatis berpindah pada user nya.
Bellatrix menjelaskan, hierograf didalam kalung jimat hexagonal tersebut mengungkapkan efek kekuatan sihirnya.
Kode mistik itu akan memberikan pengetahuan akan kegelapan dan kekuatan kegelapan kepada sang pengguna item.
Efek pasive.
Melacak black magic.
Meningkatkan daya analisis pada sihir gelap lawan. Pengguna bisa mengetahui rahasia dari kekuatan gelap lawan.
Artefak ini menaikan tingkat resist terhadap sihir gelap dan menaikkan efektivitas dari black magic sendiri.
Skill pasive lainnya adalah punya kemungkinan sepuluh persen tuk membalikkan black magic kepada pemantra.
POV end....
"Gila ... kuatnya efek item sihir ini," seru Satella, dengan nada takjubnya.
Dari mata Satella, terlihat kalau dirinya sangat menginginkan item sihir tersebut.
"Baiklah, waktunya berpamitan!"
Setelah mengenang masa lalu dan hanyut dalam kesedihan. Gandalf menatap kearah Bellatrix. Mereka berpegangan tangan, melambaikan tangan pada dua orang hidup yang mereka kenal.
Gandalf dan pun mulai menguap, jiwanya mulai kembali ke dunia tempat para roh.
***************
Ruang VIP.
Mereka hanya duduk berdua saja. Seperti biasa, poci dan gelas teh tersaji disana. Namun yang beda adalah, Satella menyodorkan biji permata berwarna hitam dengan corak garis hijau. Garis hijaunya setipis kawat tembaga super tipis.
"Buka mulutmu dan katakan, a...." Satella menyodorkan biji tersebut.
"Tunggu sebentar, apa ini?" Tanya Nirvana, membuka tangan seperti gerakan meraup air hujan.
"Biji permata," kata Satella.
"Kamu gila? Aku makan permata? Hancur sudah lambungku," protes Nirvana.
"Ini item sihir. Makan ini, untuk memperkuat dirimu. Kamu bakal sekuat penyihir beneran loh. Ini sirkuit magic palsu. Sirkuit sihir bajakan ini gak akan sekuat sirkuit sihir asli dari penyihir asli seperti diriku sih. Tapi, sihirmu bakalan lebih kuat," ujar Satella.
"Sungguh, aku gak akan apa-apa setelah menelan permata?" Tanya Nirvana, dengan ragu-ragu.
"Di dorong pakai air teh, nih aku tiriskan." Satella menyodorkan cangkir teh.
Maka Nirvana mengkonsumsi batu permata berisi sirkuit sihir palsu.
"Ini sirkuit sihir dengan statistik magic power tingkat B. Aku habis banyak untuk ini. Koin emas ku berkurang sangat banyak. Maka terimalah hadiah dariku. Karena kamu tidak minta reward yang keluarin uang sama sekali waktu kunjungan di pulau Kiyomi, maka sekarang aku putuskan memberi hadiah yang expensive untukmu."
Kala Nirvana akan mendorong permata masuk ke tenggorokan dengan air teh, Satella tak henti mengoceh. Ia sangat cerewet.
Beberapa detik setelah ditelan, Nirvana merasa sensasi tersetrum menara listrik PLN. Kalau bukan karena duduk disofa, sudah pasti terjengkang kebelakang. Nirvana seperti tidur dalam posisi duduk.
Beberapa saat kemudian, Nirvana mendapat kesadaran.
"Apa-apaan--"
"Sudah bangun?"
Baik Nirvana dan Satella memberi respon berbeda. Satella amat santai dan bodo amat, sementara Nirvana merasa dijahili permainan sihir.
"Kenapa aku kesetrum tegangan tinggi?" Tanya Nirvana, dengan ekspresi jengkel.
Satella hanya menanggapi dengan, "Oh."
"Serius...." Nirvana menekan.
"Itu efek sampingnya. Tubuh non penyihir mu telah dipasang organ semu yang biasa ada dalam tubuh penyihir asli. Organ semu seorang penyihir baru terpasang didalam tubuhmu. Karena aku keturunan penyihir, organ semu itu sudah tertanam di tubuhku sejak lahir. Sekarang kamu punya organ semu yang dimiliki para penyihir. Coba kamu praktikan sihir, sihirmu pastinya lebih kuat," ujar Satella.
"Sungguh, seperti itu?" Nirvana sedikit bingung saat mencerna penjelasan Satella.
"Kamu bikin iri semua orang non sihir yang belajar di sekolah sihir sebagai penyihir generasi pertama. Mereka orang non sihir yang baru belajar sihir, tak sekuat kamu yang telah dipasang sirkuit sihir palsu," kata Satella.
Sampai sini, Nirvana menjadi lega. Nirvana udah gak merasa dibodohi oleh Satella lagi.
**************
Kelas latihan.
Berada di ruang kelas yang kosong, tidak terpakai. Nirvana melatih afinitas api. Batu sihir penguji nya belum pecah, pertanda Nirvana belum naik ke level dua. Nirvana melakukan latihan afinitas magic sampai empat jam kedepan. Sudah empat bulan lebih berlatih. Pada latihan sebelumnya, batu kaca ini hanya mengeluarkan sedikit nyala warna merah. Namun sekarang semakin terang nyala merahnya.
Hingga tiba-tiba, batu kaca pecah.
"Afinitas api ku sudah level dua. Pyrokinesis ku lebih kuat saat ini."
Membersihkan meja dan alat-alat, Nirvana menyudahi latihannya.
Untuk tahu apa sirkuit magic palsu ada efeknya untuk serangan sihir, Nirvana akan menguji besoknya.
Nirvana berjalan keluar.
~Bersambung~