Perspektif pun beralih ke atas dinding pertahanan kota.
"Ah, ketemu!"
Starla berdiri diatas dinding. Sorot matanya seolah kosong. Itu karena Starla fokus dengan clairvoyance.
Starla memakai elang nya sebagai bidak sihir. Perpanjangan dari penglihatan clairvoyance Starla.
Misalnya jarak maksimal keahlian clairvoyance adalah satu atau dua kilometer, dengan elang nya maka jarak clairvoyance menjadi tidak terhingga. Starla yang berdiam diri dikamar bisa saja melihat sesuatu dikerajaan lain, benua lain. Selama bidak sihirnya yang berwujud elang bisa terbang kesana.
"Great eagle!" Setelah memanggil, Starla bersiul seolah itu adalah bahasa burung.
Lalu Starla memakai flyng magic andalannya. Lajunya sangat cepat, seolah itu adalah puncak daripada penguasaan sihir terbang.
Dalam beberapa detik, dinding dibelakang terlihat sangat jauh.
"Terbang memanglah yang terbaik. Starla tidak akan dikalahkan oleh musuh-musuh yang darat." Starla menjadi begitu bersemangat tiap melakukan manuver terbangnya.
Hanya butuh waktu empat puluh detik saja untuk Starla tiba di area perkemahan kultus. Menginjakkan kakinya ditanah, asap panas dalam pola lingkaran menyebar ditanah yang diinjak Starla.
Wush....
"SIAPA ITU!"
"ADA PENYUSUP!"
"ADA PENYUSUP!"
Dalam sekejap keadaan semakin heboh. Starla mengeluarkan busur panah proyeksi yang efektif untuk jarak dekat dan menengah. Starla langsung melakukan serangan memakai busur panah proyeksi.
Setiap melempar anak panah, ia menembak delapan anak panah sekaligus. Starla tidak menembak kesatu arah saja, sisi kanan dan kirimya juga diincar. Memutar pinggangnya dengan cepat untuk menembak kearah belakang.
"Argh...."
Suara banyak anggota kultus pun terdengar mengerang sebelum ajal menjemput. Sekujur tubuh terkena tusuk anak panah yang berubah menjadi api setelah beberapa detik kemudian. Situasi semakin ricuh.
Beberapa anggota kultus maju, melawan balik. Tidak menyulap defensif barrier, seolah mengirit energi sihirnya. Starla melompat kearah belakang sambil memakai gerakan salto. Tenaga asap telah membuat tingkat elakan Starla menjadi sangat tinggi. Melesatkan anak panah, melompat salto untuk mengelak. Ketika beberapa sihir melaju kearah Starla dalam satu waktu, ia membentuk tornado api.
"Fire pillar!"
Tornado api mengelilingi Starla, setiap detik makin melebar. Itu berfungsi sebagai defensif barrier, membuat sihir yang ditembakkan kearahnya meledak sebelum bisa mencapai Starla.
Combo serangan, hindaran dan defensif barrier Starla terlalu sulit bagi para mage di kultus. Starla terlalu expert bagi mereka. Meski sekumpulan melawan satu, jelas Starla terlampau kuat bagi mereka.
"Argh...."
"Tolong!"
"Argh...."
Korban dari anggota kultus tak terhitung jumlahnya.
"ADA RIBUT-RIBUT APA INI!" Ketua kultus yang bersuara wanita keluar dari lemahnya.
Selang beberapa detik ia dapat sambutan berupa rentetan anak panah deras yang dilesatkan nya beberapa kali dalam satu waktu.
Langsung menyulap kubah tanah yang melindunginya.
Ternyata dia adalah mage titik spesialis sihir tanah. Apa yang dimaksud ahli sihir titik adalah penyihir yang berfokus dalam mempelajari satu elemen saja.
Afinitas sihir tanah ketua kultus sangatlah kuat. Kubah tanahnya cukup kuat untuk menangkal serangan magic archer Starla yang berpotensi sebagai nuker. Seorang mage spesialis nuker. Red archer dengan busur panah ledak yang sangat-sangat menghancurkan.
"Tapi kan tanah lemah terhadap element api? Defensif barrier yang berelement tanah harusnya rapuh terhadap sihir api. Bagaimana dia bisa?" Starla sedikit kecewa.
Kubah tanah hancur, tetapi sang ketua kultus tak terluka.
"Aku melapisi bagian dalam kubah tanah dengan sihir lain." Si ketua kultus berlari menyamping. Ketua kultus memegang belati ritual pada tangan kanannya.
"Dia memakai sihir element tanah untuk memanipulasi gaya gravitasi? Dengan cara itu dia mempercepat movement speed nya. Sungguh, itu sungguh lawan yang setara dengan aku. Jangan bikin aku cepat bosan, wahai orang kultus!" Menantang lawannya, Starla memproyeksikan ulang busur panah dengan bagian limb yang dibuat lebih kuat.
Beberapa anggota kultus sudah melarikan diri. Menyisakan ketua kultus yang berhadapan langsung dengan sang penyerang.
Starla memproyeksikan ulang longbow.
Starla melakukan over-stroke pada bagian limb agar daya lesatan anak panahnya jauh lebih cepat dan juga bertenaga. Jika lesatan anak panah sangat cepat, jadi mustahil meleset.
"Reinforcement!"
Memperkuat material senjatanya.
Starla melakukan buff pada limb supaya daya stroke nya jadi kuat.
Starla menembak anak panahnya. Kendati yang ditembakkan adalah banyak anak panah sekaligus, tapi tidak terlalu menyebar. Seolah itu berfokus pada titik tembak yang sempit. Ketua kultus merasa sulit karena anak panah melesat lebih kencang dari sebelumnya.
Sangat kencang....
Fps pada lesatan anak panah bisa meningkat dua kali lipat. Apabila tembakan tunggal, bisa tiga kali lipatnya. Fps adalah satuan untuk menguji berapa cepat anak panah melesat. Itu untuk menguji produk panah dalam olahraga panahan.
Ketua kultus terpaksa memakai banyak energi sihir tuk menyulap tembok tanah. Empat stack dinding tanah disulap sekaligus. Rentetan anak panah menghancurkan empat stack dinding tanah sekaligus objek dibelakangnya. Tapi ketua kultus bergerak dengan cepat.
Starla kembali menembak banyak anak panah.
Sulit dihindari. Tapi anak panah meledak Sebelum menabrak objek.
"Kenapa anak panah ku meledak sendiri?" Starla merasa aneh.
Tiba-tiba insting Starla beraksi. Ia merasa ada angin tak terlihat yang bergerak lurus kearahnya. Spontan Starla melompat kearah kanan dengan gerakan salto nya. Starla menyadari ada banyak gelombang angin tak terlihat mengincarnya.
Starla menguasai teknik fast draw yang memungkinkan dirinya tuk membidik objek kurang dari dua detik jika jaraknya cukup dekat. Apabila jaraknya menengah maka butuh dua setengah detik saja.
Fast draw adalah salah satu skill pasive yang dikuasai Starla.
Tiap kali Starla menghindar wave tidak terlihat, Starla menembak lawannya hanya dalam waktu satu detik, tapi hanya panah tunggal.
Jual beri serangan terjadi. Combo move yang sulit dilakukan Starla untuk mengalahkan ketua kultus.
"Kenapa gelombang angin tidak mampu kulihat?" Starla pun heran. Tidak heran Starla kebingungan.
Starla punya skill pasive Owl eyes yang memungkinkan Starla untuk melihat attack wave angin yang melaju kearahnya. Namun wave ini tidak sanggup dilihatnya. Owl eyes juga meningkatkan kecakapannya dalam penggunaan senjata.
Future eyes adalah skill pasive lain yang memungkinkan Starla untuk menaikan jarak pandang. Keahlian pasive ini umumnya untuk para spotler yang menjadi asisten bagi magic archer profesional. Saking jagoannya, Starla jadi satu-satunya magic archer yang tidak ditemani seorang spotler.
Jual beli serangan terjadi, move tingkat tinggi terjadi. Seolah-olah Starla
Hingga tiba-tiba angin tak terlihat datang dari belakang. Starla pun melompat salto kedepan dengan puluhan angin tak terlihat gagal menerjangnya. Tanahnya rusak terkena angin tak terlihat. Namun ketika Starla baru mendarat, ada angin tidak terlihat datang dari depannya. Alih-alih luka karena attack wave, justru efek disable dialami oleh Starla. Starla sedang dikekang oleh sesuatu, sulit gerak.
"Ini bukan serangan, tetapi sihir disable!" Starla terkejut sambil meronta-ronta.
"Tidak, tapi keduanya," seru ketua kultus nya.
"Kenapa seperti ada tangan yang mencengkeram ku?" Starla terus meronta-ronta.
"Tidak.... Kamu tidak salah kok, ini memang tangan," seru ketua kultus dengan nada perempuan manja.
"Kamu membuat tangan mistis menjadi invicible? Penyihir yang jenius," ucap Starla.
Ketua kultus melepas maskernya, tersenyum penuh arti. Memakai kembali maskernya setelah selesai memberi senyuman kemenangan.
"Biarkan aku memperkenalkan diriku!" Ketua kultus memberi sambutan yang ramah kendati mereka adalah lawan.
"Namaku Rowena Auristela! Aku adalah cucu dari menteri sihir."
"Lalu, kamu ini apa?" Tanya Starla.
"Aku adalah ketua kultus pengikut iblis yang mewakili dosa besar kemalasan. Aku adalah witch yang memiliki kekuatan iblis. Kekuatan yang ku terima dari iblis Belphegor."
Diakhir penjelasan, Starla makin kesakitan.
"Tangan ini meremas ku!" Starla kesakitan.
"Authority of sloth--"
"Kya.... Uh, sakit, argh...."
"Un-seen hand!"
Ternyata kemampuan spesial sang ketua kultus adalah un-seen hand. Menolak kalah, Starla memakai kekuatan penuh dari tornado api.
Menyulap tornado api dengan konsentrasi energi yang jauh lebih besar dari sebelumnya. Perlahan un-seen hand tersayat, terkikis kemudian hancur oleh kekuatan tornado api. Starla berhasil lolos.
Sekarang Starla yang berlari tuk melarikan diri dari serangan sang ketua kultus. Mengalirkan mana untuk melakukan akselerasi. Tapi un-seen hand lajunya sangat cepat.
Starla merasa un-seen hand akan mengenainya.
Starla memakai flyng magic tuk melompat sangat tinggi sampai ke pohon. Namun un-seen hand terus memanjang dan melaju dengan cepatnya. Pohon terkikis, rubuh, hancur karena diterjang un-seen hand lebih dari seratus. Tapi Starla terlampau lihai dalam flyng magic.
Kendati Starla memakai manuver terbang andalannya, tapi un-seen hand terus mengejarnya.
Hingga Starla sampai di titik buta yang tidak terlihat ketua kultus.
Terdengarlah suara siulan. Ketua kultus tidak mampu mengetahui dimana sumber suaranya. Starla memberi pesan kepada familiar untuk turun ke darat, membantu tuanya. Tak lama great eagle yang tingginya lebih dari tiga meter itu mendarat ditanah.
"Ara... tuan penyihir mu kewalahan." Ketua kultus menyambut datangnya great eagle.
Great eagle mulai menelan tubuh anggota kultus yang telah kalah. Menelannya mentah-mentah. Sang great eagle mendapatkan pakan.
"Walah, kamu nampaknya puas memakan anak buah ku. Aku akan membuatmu memuntahkan isi perutmu. Dasar kau elang sialan!" Ketua kultus mengatakan un-seen hand kearah great eagle.
Insting great eagle bereaksi seolah menyadari sesuatu bergerak sedang melaju kearahnya. Kendati tak bisa dilihat, tapi great eagle menyadari.
Sekali kepakan sayap, great eagle melesat ke udara. Un-seen hand menghantam tanah, beberapa lagi berkelok mengincar great eagle.
Kendati terus diincar, great eagle berhasil mengelak. Kendati punya tubuh kelewat besar, great eagle sangatlah lincah.
"Ara.... Tuan penyihir mu sangat beruntung memiliki familiar yang hebat sepertimu. Sistem gacha sial, kenapa dulu aku tidak mendapat familiar yang hebat kala ritual pemanggilan peliharaan sihir ya!" Ketua kultus uring-uringan.
Tau-tau rentetan anak panah deras melesat ke arah punggungnya.
Jleb....
"Argh...." Ketua kultus merintih, tersungkur.
"Kamu menjadikan elang mu itu sebagai umpan. Cerdik juga kamu bocah kecil sialan--"
"Argh...."
Ditengah umpatan, anak panah ditubuh yang semula menancap, berubah menjadi api.
"Kulit cantikku! Kamu pasti akan membayar ini!"
Mengakui kekalahan, ketua kultus segera kabur.
Starla bertekad mencegah ketua kultus lolos.
~Bersambung~