Kini seluruh keluarga sudah berkumpul di ruang makan. Dan benar saja. Sean sudah memasak semuanya, di bantu oleh bibi. Mama Elisa tidak menyangka bahwa putra menantunya ini bisa memasak, seenak itu. Masakan Sean bahkan sangat lezat, sudah seperti masakan seorang koki.
Maklumlah, Sean itu, jika libur selalu membantu sang Mama masak. Jadi Sean sudah sangat pintar di banding dengan Jessika. Pujian dan pujian di berikan kepada Sean karena masakannya memang sangat lezat. Kini Jessika makan dengan lahap. Masakan spesial buatan calon suaminya tercinta.
"Jadi... Apa rencana kita selanjutnya Jeng?" tanya Mama Elisa kepada Mama Erika.
"Tentu saja memilih gaun pengantin, gaun pengantin yang sangat cantik untuk Jessika dan Monica. Kedua menantuku yang sangat cantik ini pasti akan sangat manis menggunakannya," kata Mama Erika dengan senyumannya, sambil melihat ke arah Mama Elisa.
