"Siapa yang kamu bilang wanita sialan, Jessika bukan wanita sialan. Dia gadis yang baik, dia begitu rapuh sangat mencintai aku, Begitu pun aku sangat mencintai dia." bentak Sean sambil memegang bahu Monica dengan erat sehingga Monic terlihat begitu kesakitan.
"Itu Bukan cinta, itu bukan cinta," jerit Monica dengan sangat kencang.
"Aku tidak peduli, aku tidak peduli, yang aku tahu aku hanya ingin bersama dengan Jessika. Aku ingin membuat dia bahagia, dia sudah banyak terluka aku sangat menyayanginya, aku tak bisa melihat air matanya terus terjatuh, sekarang dalam hatiku hanya ada dia saja, aku mohon mengertilah."
"Aku tidak mengerti, aku tidak mengerti, dan aku tidak mau mengerti, aku hanya ingin bersamamu. Apa aku salah, sayang?"
"Monica, Sampai Kapan kamu akan terus seperti, ini mengertilah aku tidak akan mungkin bisa bersamamu lagi."
"Jangan buat aku terhina seperti ini terus sayang."