Saat itu mata Sean sudah sangat berkabut. Dia tidak pernah memperdulikan ucapan sang kekasih. Tanpa aba-aba dia mengecup, mengulum, menggigit lembut payudara sang kekasih. Jessi kini menutup mulutnya begitu rapat karena dia tidak mau menimbulkan suara-suara erotis.
Gadis itu tidak bisa menolak. Malah sepertinya tubuhnya meminta hal lebih. Saat itu Sean dengan rakus menyusu pada sang kekasih. Tangan kanannya mulai menelusup masuk ke dalam rok milik Jessi. Jessi tidak menolak hanya bisa melebarkan kakinya saja. Saat mulut Sean masih asyik menyusu, tangan kanan berada di dalam, bermain keluar masuk di daerah Miss V Jessica.
"Emmmhh, ah ah.." Gadis itu tidak bisa diam. Dia akhirnya mengeluarkan sebuah suara-suara penuh cinta. Sean menyeringai saat Jessi mengeluarkan suara nikmatnya. Pria itu senang karena bisa membuat tubuh sang kekasih takluk. Kini entah sejak Kapan dia mulai membebaskan senjatanya dari kungkungan celana dalamnya.