Egi dan Dian menginjakkan kaki di bandara Internasional Minang Kabau. Mereka akan menjalankan rencana mereka untuk menghancurkan Bara. Clara berhasil menghasut Egi untuk membalas dendam. Egi bak orang kesetanan, tak sabar untuk balas dendam dengan Bara. Perlakuan Bara kepadanya membuatnya kecewa, ditambah hasutan Clara mengobarkan api dendam dalam hatinya.
Bara masih saja dingin padahal Egi berjanji akan mengubah kelakuannya dan berjanji menuruti semua perintah Bara. Sebenarnya Egi masih ragu untuk balas dendam pada Bara, namun penolakan Bara tak menggubris pesan dan panggilannya membuatnya muak. Egi bertekad menghancurkan rumah tangga Bara dan Dila. Jika ia tak bisa memiliki Bara, maka Dila pun tak bisa memiliki Bara.