Dila terbangun dari tidurnya. Ia kaget ketika bangun tubuhnya berada dalam pelukan Bara. Mereka tertidur di sofa. Dila merasakan seluruh badannya remuk dan sakit. Ia mengingat kejadian yang terjadi sebelum tidur. Dila menepuk jidatnya dan shock ketika ingat jika baru saja bercinta dengan Bara beberapa jam yang lalu. Dila memungut pakaian yang berserakan di lantai lalu memakainya.
Dila membenturkan kepalanya ke dinding merutuki kebodohannya. Kenapa ia bisa lepas kontrol dan melayani Bara di ranjang? Mereka sudah berpisah hampir empat tahun. Secara hukum mereka memang suami istri, tapi dalam agama mereka sudah berpisah. Dila menyesali perbuatannya karena telah berzina dengan pria yang bukan mahramnya.
Bara membuka mata. Kaget menyadari tidak ada Dila di pelukannya. Pria itu mengucek matanya kala melihat Dila membenturkan kepalanya ke dinding.
"Apa yang kamu lakukan Dila?" Bara shock. Segera bangkit dari sofa dan mencegah Dila berbuat bodoh.