Masih teringat jelas dalam ingatan Bara malam itu menemui Kinanti di kamar hotel. Wanita ganjen itu berniat menggodanya. Bara tahu jika Kinanti tergila-gila padanya. Bara bersyukur karena Kinanti ingatannya pulih. Gara-gara cerita perempuan itu ia jadi ingat semuanya. Potongan memori Bara saat akad nikah dengan Dila melintas di pikirannya. Bahkan ucapan Kinanti malam itu membuka tabir kenapa Dila meninggalkannya.
"Kamu tidak pernah bercerai dari istrimu Bar. Istrimu meninggalkan kamu karena keluarga tidak setuju dengan kamu. Masa lalu kamu sebagai mantan gay tak diterima oleh keluarga istrimu. Mereka malu memiliki menantu mantan gay. Kamu melempar kotoran ke wajah mereka."
Bara mengingat jelas alasan Defri dan Iqbal membencinya. Bara ingin berterima kasih pada Kinanti karena telah mengembalikan ingatannya. Andai Kinanti tidak ganjen dan gatal mungkin sampai sekarang ia masih tidak ingat dengan masa lalunya.