"Sampai kapan ayah harus terus mendokte anak-anak? Mereka sudah besar dan punya kehidupan sendiri. Ayah tidak boleh ikut campur dalam rumah tangga anak ayah. Dila bukan anak kecil lagi. Dia sudah menikah. Sekarang Bara yang bertanggung jawab atas hidup Dila. Tidak sepantasnya kita memisahkan hubungan suami istri. Dari awal yang harus disalahkan itu adalah ayah. Jika Ayah teliti dan tak percaya begitu saja, mungkin kejadiannya tidak akan terjadi. Ayah yang memaksa Dila menikah dengan Bara. Padahal saat itu ayah tahu jika Dila dan Fatih memiliki hubungan spesial." Ucapan Lusi malah mengangetkan Naura.
"Tapi ayah menutup mata karena Fatih bukan siapa-siapa. Fatih bukan menantu idaman ayah. Dia tak memiliki apa-apa. Status dia anak mantan ART membuat ayah meremehkannya. Sekarang bagaimana? Fatih berhasil membuktikan diri. Dia sukses, menjadi guru besar, ulama, bahkan bisnis restoran dan perkebunannya sukses. Ayah gigit jari bukan lihat Fatih sekarang?" Lusi menceramahi suaminya.