Dian sibuk membereskan barang-barang Alvin. Ia sedang merapikan pakaian Alvin dan menaruhnya dalam lemari. Sudah dua hari ini Alvin bersekolah dan ia dengan cepat beradapatasi. Dian sangat bahagia ternyata anak yang tak pernah ia inginkan kelahirannya menjadi pelipur lara baginya.
Dian jadi menyesal karena dulu mengabaikan anaknya. Dian pernah memukul perutnya ketika hamil agar anak itu gugur namun usahanya tidak pernah berhasil. Dian melahirkan Alvin saat berumur enam belas tahun. Ia harus melahirkan anak tanpa didampingi suami. Mentalnya pun belum menerima akan menjadi seorang ibu. Alvin lahir melalui proses operasi SC. Pinggul Dian terlalu sempit untuk melakukan persalinan normal.