Clara dan Egi telah sampai di Jakarta pada dini hari. Mereka menginap di apartemen Clara di kawasan Jakarta Pusat. Clara membuka kunci dan mempersilakan Egi masuk. Sikap Clara tak hangat seperti biasa lebih banyak diam dan tak cerewet. Clara meletakkan tas di atas sofa. Matanya mendelik tajam pada Egi.
Plakkkkkk!!!!! Clara melayangkan tamparan di pipi Egi. Laki-laki itu sampai terhuyung dan terduduk di sofa. Clara mengerahkan semua tenaganya untuk menampar Egi.
"Asal lo tahu mama Bara udah meninggal. Puas lo ?" Wajah Clara memerah karena marah.
Sudah berulang kali menasehati Egi jangan mengejar cinta Bara namun laki-laki itu tak mengindahkan nasehatnya. Berbagai cara di lakukan Clara agar laki-laki itu melupakan Bara dan kembali ke kodrat. Semuanya sia-sia dan menghabiskan waktunya.