Pagi-pagi sekali Zyan datang ke rumah Mira untuk menemui Dila. Zyan belum tidur sama sekali setelah selesai konser jam tiga dini hari. Pikirannya kacau mengetahui Dila akan berangkat ke Indonesia. Zyan tak mau kehilangan karena menganggap Dila adalah Vani, kekasihnya yang telah lama menghilang.
"Mana Dila?" Tanya Zyan ketika sampai di rumah Mark dan Mira. Pasangan suami istri itu sedang sarapan.
Zyan berteman baik dengan Mark sehingga ia bisa keluar masuk rumah itu semaunya.
"Dila? Kenapa dengan Dila?" tanya Mira sambil mengoleskan selai strawberry pada roti.
"Aku ingin bicara dengannya. Apa benar Dila akan pulang ke Indonesia hari ini?"
"Iya. Memangnya kenapa?" tanya Mira lagi.
"Dia tidak boleh pergi."
"Why?"
"Aku harus bicara padanya. Dimana dia?"
"Taman belakang," jawab Mark.
Zyan berlari menuju taman belakang. Dia melihat Dila sedang menyirami tanaman.
"Dila," panggil Zyan histeris.
"Zyan ada apa?" Dila keheranan melihat sikap Zyan.