Polisi pergi setelah meminta keterangan dari Dila. Dian pun undur diri karena ada sesuatu hal yang ingin di urus. Bara merinding disco ketika melihat sorot mata Dila seperti singa yang akan memangsanya. Bara berusaha mengelak dari tatapan mata sang istri. Mengalihkan perhatian dengan memotong buah dan memberikannya pada sang istri.
Dila memalingkan wajahnya ketika Bara menyuapinya buah apel. Ia marah dan kecewa karena dibohongi.
"Kenapa menatapku seperti itu?" Bara akhirnya bertanya, mengambil posisi duduk di samping ranjang Dila.
"Kenapa kau membohongiku?"
"Bohong apa Dila?"
"Siapa Samir apa hubungannya dengan penculikanku? Keterangan Ana pada polisi dan aku berbeda kenapa aku diculik. Kalian tahu semua bukan? Dan aku juga yakin Dian bukan sekretaris yang biasa. Cara dia menyelamatkan aku saat Jack menyanderaku sangat luar biasa. Hanya orang terlatih bisa melempar belati seperti itu Bara. Siapa kalian sebenarnya? Aku jadi ragu untuk bersamamu."