"Bagaimana makan siang mu?pasti seru."
Monika menyambut kedatangan suaminya yang baru pulang dari makan siang,perempuan itu pun merapikan dasi dan jas milik suaminya lalu menyemprotkan parfum pada kedua sisi leher suaminya.
mencium aroma parfum untuk memastikan harumnya tidak lupa menata rambut pria itu agar terlihat lebih keren.
sebagai seorang sekretaris harus mematikan penampilan suaminya selalu ganteng dan menarik.
dengan sikap santai Alfando pun menjawab pertanyaan istri.
"makan siang kami berjalan sangat baik bahkan aku tidak sabar untuk makan malam bersama Vicky dan suaminya."
mendengar kata suami dari sahabat laki-laki suaminya membuat Monika merasa jijik tapi dia tidak mau menunjukkan hal itu karena dia tak mau suaminya marah perempuan cantik itu berusaha untuk bersikap biasa saja.
tidak tahu kenapa Monika kurang menyukai Vicky yang menurutnya berbeda dengan Yamada.
padahal Vicky adalah sosok yang baik dan ramah saat mereka berkenalan.