Gerald mencoba untuk mengenal wilayah yang ditinggalinya untuk pertama kali, dia adalah orang baru di negara asing ini.
Dia terus saja mulai mengenal tempat itu dan menghafalnya supaya dia dapat segera membawa orang yang di inginkannya pergi dari tempat ini.
Sepertinya obsesi Gerald akan Mendiang Carolline tidak pernah hilang dari puluhan tahun yang lalu, baginya Cisa adalah Carolline karena memiliki rupa yang sama bak duplikat yang sama persis.
Gerald sudah memiliki rencana nya untuk menculik Cisa dari oranb orang yang menjaganya dengan ketat tanpa celah sedikit pu untuknya bisa memulai maksudnya.
"Sial.... aku harus mencari celah, mereka benar benar menjaganya dengan ketat, aku harus mencari hari lain kalau begitu..." geram Gerald.
"Kamu.... jaga disini, kabari aku kalau ada kesempatan untuk segera membawa gadis cantikku pergi dari sini, jangan sampai lengah, pilihlah teman untuk bergantian berjaga" Gerald menunjuk pengawal itu dan memberi perintah padanya.
"Baik Tuan saya akan berjaga disini bersama dengan nya" sambil menunjuk salah seorang penjaga yang lain.
Para pengawal Gerald tidak tahu bahwa di sekitar daerah ke dua Mansion sudah di pasang CCTV untuk ke amanan bagi penghuninya karena kejadian penculikan Cisa beberapa waktu yang lalu.
Jadi Nicky dan Raizel tahu jika ada hal yang mencurigakan yang terjàdi disekitar mansion mereka.
"Nicky sepertinya ada yang mencurigakan di sekitar sini coba kamu cek CCTV apa ada yang terjadi? " Raizel memerintahkan.
"Baik kak Aku akan melihagnya dulu?" Ucap Nicky sàmbil mengambi laptopnya dan mulai menyalakannya.
Dan benar saja dia melihat ada pergerakan yang aneh disekitar mansion di beberapa titik.
"Benar yang kakak katakan ada yang tidak eres di arah timur dan barat mansion, beberapa orang tak di kenal berjaga di sana secara bergantian dan tanpa henti selertinya mencari celah dengan penjagaan kita" Nicky memperlihatkan gambar yang ditampilkan di layar laptob tersebut.
"Sepertinya mereka menunggu kesempatan untuk melakukan kejahatan sebaiknya kita lihat hari sebelumnya agar kita tahu siapa orang yang memberi peri tah kepada mereka" Raizel ingintahu.
Selanjutnya Niçky membuka rekaman CCTV satu hari sebelumnya dan menyimak hingga Raizel medaa benar benar yaķin dengan apa yang dilihatnya.
Raizel tampak terkejut dengan seseoràng yang tertampang sangat jelas di layar itu "Dia adalah Sir Gerald yang sudah membuat kami berpisah berpuluh puluh tahun ".
"Apa? bagaimana bisa dia tahu bahwa Cisa tinggal di mansion ini? bukan bukan itu pertanyaannya bagai mana dia bisa mengenali Cisa?" Nicky jadi tampak cemas.ķ
"Sepertinya apa yang aku takutkan terjadi, dia mengenali Cisa jz memang dia bagai pinang di belah dua dangan Mamma Carolline, itulah ýzerard bisa si kenalinya karena media televisi" Raizel menjawjab dengan pasti akan jawaban itu.ù
"Benarkah itu.... tidak kah kakak bisa mengusirnya dari sini, ini benar benar tidak baik kita harus segera mengeluarkan Cisa dari sini tanpa diketahui oleh mereka" Nicky merasa cemas akan apa yang sedang terjadi.
"Don't be panic Nicky ... bersikaplah dengan wajar karena ú nggak mau jika Cisa jadi sedih karena melihatmu ddngan panic" Raizel mmencoba menenangkannya.
Mereka berdua berfikir dengan keras bagaimana agar mereka semua bisa lolos dari pantauan mereka.
"Bagai màna kalau kita kecoh dia dengan membawa Cisa dengan sedikit penyamaran, mereka semua akan menggunakan hijab seperti Cisa dan dia akan pergi dengan salah satu diantara kita berempat" Nicky memberikan ide briliannya.
"Oke kita beunding dengan yang lain ingat Cisa jangan sampai tahu dengan keadaan ini agar tidak panik" Raizel mengumpulkan mereka.