Chereads / memory of the past / Chapter 66 - Bab 66

Chapter 66 - Bab 66

Akhirnya malam pertama bagi Anggi dan Dino di kamar pengantin mereka di mansion milik Nicky dan Cisa.

Dalam ruangan yang kedap suara itu sepasang suami istri sddang memadu kasih dan menikmati kebersamaan mreka untuk pertama kalinya bagi keduanya.

" Sayang kau sekarang akan kumakan apa kamu keberatan???" Dino menggoda Anggi dengan membisikkan kata kata vulgar.

Anggi dengan tersenyum malu hanya mengerakkan kepalanya tanda tidak keberatan apa pun yang dilakukan suaminya.

Dino mencium bibir yang sudah menjadi candunya saat pertama kali dia mencicipinya dulu.

Ciuman yang intens dan memberikan getaran pada keduanya dan menjadi gairah yang meluap sehingga keduanya lepas dari kendali diri.

Tubuh Anggi menjadi terangsang akan hasrat yang menggebu karena ciuman Dino yang semakin menuntut lebih dari sekedar itu.

" Emmhhh... Dino...aaahhhmmm..." desahan Anggi lolos dari mulutnya dan itu membuat Dino semakin bergairah dan mulai menikmati setiap inci dari tubuh Anggi dan memberikan kiss mark di beberapa tempat sebagai tanda kepemilkkan.

Tangan Dino mulai meemas kedua payudara Anggi dan menghisap puting serta menggigit kecil puting tersebut membuat Anggi semakin menjadi mengelinjang pada saat bersamaan tangan Dini menggosok bagian klitorisnya sehingga Anggi mengalami Orgasme pertamanya dan berteriak "Aku.... pinggin.... pipis Dino...aaaahhhhhhmmmm..."Anggi mendesah .

Sekarang Dino memosisikan miliknya di depan milik Anggi dan mulai memasukkan dengan pelan namun pasti "Aaahhgg.... sa.. sakit Din.... sakit... ehhmmm...." Anggi merintih kesakitan mendengar itu Dino berhenti dan membiarkan milik Anggi menyesuakan dulu dengan tetap menciun Anggi membrrikan rasa tenang dan sedikit mengalihkan rasa sakit itu, Dino menghentakkan sekali hentak dan SLEP akhirnya milik Dino masuk sepenuhnya dan merobek selaput darah milik Anggi.

Air mata Anggi berlinang menahan rasa sakit, namu rasa sakit itu tergantikan dengan rasa kenikmatan saat Dino mulai memompa secara perlahan danintens.

"Aaahhhmmm... Dino...aku mau keluar lagi ....emmhhh.." Anggi mendesah dan melengguh.

Mendengar itu Dino mempercepat gerakannya dan merekapun mencapai puncak orgasme bersama setelah itu mereka berbaring bersama saling berpelukan di bawah satu selimut.

Dengan nafas yang tersengal sengal Dino memeluk istrinya dan mulai memejamkan mata.

Saat tengah malam Dino terbangun dan dia membangunkan Anggi karena dia ingin memasukinya lagi dan lagi.

Pagi hari yang Cerah sinar sang mentari menerobos masuk melalui sela sela jenndela kaca yang tertutup gorden, menyinari kamar yang ditempati oleh kedua sejoli yang di mabuk asmara.

Akibatnya membuat mata keduanya silau karena cahaya tersebut, mereka mengerjap kerjapkan mata dan mulai bangun dari tidurnya.

"Emmm....jam berapa sekarang sepertinya ini sudah siang, kita bangun kesiangan ini gara gara kamu sayang semalaman tudak henti hentinya mengerjaiku, badanku jadi capek semua terasa remuk" Anggi berkata dengan manja.

"Maaf sayang... habis aku benar benar menyukainya, trrnyata benar kata mbak Cisa kenapa nggak nikah dari dulu ternyata ini benar benar enak" sambil tersenyum mulai menggoda Anggi lagi.

Mereka berdua menuju kamar mandi untuk membersihkan diri dari keringat yang mereka keluarkan saat melakukan kegiatan intim.

Apa menurut kalian mereka melakukan lagi hal itu didalam kamar mandi? itu sih terserah dan suka suka mereka!!??.

Sedangkan ditempat yang lain Cisa dan Nicky siap siap untuk berangkat kerja dan berada di ruang makan.

"Imelda tolong kamu panggilkan tuan dan Nyonya muda kalian yang lain ya ini sudah waktunya makan, aku nggak mau sampai ada yang terlambat makan" Cisa memberikan perintah.

"Baik Nyonya besar saya akan segera memanggi beliau semua." Imelda bergegas pergi keatas dan memanggil mereka satu persatu.

" Tok, tok, tok...,Tuan Raizel dan Nyonya Sasya anda ditunggu di meja makan oleh Nyonya Cisa dan tuan Nicky" Imelda berkata dengan suara agak keras.

"Baik kami akan segera turun."Raizel menjawab.

kemudian Imelda bergegas menuju kamar Dino dan Anggi "Tok, tok,tok...Tuan Dino, Nyonya Anggi diharap segera turun,ditunggu Nyonya Cisa dan tuan Nicky di meja makan" Imelda melakukan hal yang sama seperti sebelumnya saat memanggil Raizel.

"Ok kami segera turun " Jawaban yang sama diterima oleh Imelda dari Anggi.

Akhirnya mereka berempat turun secara bersamaan, dan saling menyapa "Pagi kak Raizel, mbak Sasya" Anggi dan Dino bersamaan mennyapa.

"Pagi juga buat kalian berdua..." jawab Raizel mewakili Sasya yang hanya menggangguk saja.

Mereka sampai di meja makan "Pagi adik kecilku..."Raizel memberikan kecupan di kening Cisa.

"Pagi kak Rai...Pagi juga buat kalian bertiga, mari kita sarapan bersama." Cisa menjawab Raizel dengan senyum cerah.

"kami akan kerja dulu sebelum berangkat ke vila nanti aku harap kalian yang mempersiapkan semua, jadi saat kami pulang dari kantor kita tinggal berangkat." Nicky mengusulkan.

"Ok kami akan membereskan semua" jawab Dino dengan 👌.

"Kakak bisa jemput Sitha dan yang lainya kita akan berangkat bersama dari mansion ini"Cisa meminta.

Setelah selesai makan Nicky dan Cisa berangkat ke kantor dan meninggalkan mansion kepada mereka berempat.