Pagi itu , seperti biasa . Ika membawa Kimy sarapan pagi bersama ibunya .
Biarpun kehidupan Chris dan keluarganya mewah , tapi mak cik Ana kelihatan seperti biasa dan bersikap rendah diri .
Di ruang rekreasi , Ika membawa Kimy melihat taman bunga yang di hias oleh ibu Chris .Kimy tekun melukis sejak tadi biarpun kerusinya rodanya disorong oleh Ika .
Tenang rasanya melihat keindahan persekitaran di taman reakreasi ni . Boleh mengubat jiwa . Ika berjiwang di dalam hatinya !
"Kakak Ika " , sapa Kimy yang meminta Ika berhenti menolak kerusi rodanya .
Ika membongkokkan badannya . "Ya kenapa adik Kimy Danial ? " , Ika mengukirkan senyuman .
Kimy menunjukkan lukisannya .
"Cantiknya lukisan Kimy. Kakak Ika , Mama , Abang Chris " ,Ika menyebut satu persatu nama yang ditulis oleh Kimy .
"Kimy lukis kek untuk bufday Kimy ke ? " tanya Ika .
Kimy tersenyum . Ika hairan dengan senyuman Kimy .
"Kimy dan abah , wah pegang tangan abah kimy ye " , puji Ika . Dua keping kertas lukisan Kimy dipenuhi lukisan.