"Kell, sampai kapan lo kayak gini terus?" Kelli menghela napas panjang, ia juga tidak tahu sampai kapan dirinya akan seperti ini.
Hening.
Setelah kejadian beberapa hari yang lalu, keadaan perempuan itu semakin mengenaskan setiap harinya. Kelli sangat menyesali kebodohannya, amat sangat menyesal. Seharusnya ia mempercayai Reyhan, apa yang harus dirinya lakukan sekarang.
Riska, Nita, Bian dan Vion menatap prihatin kepada perempuan di depannya itu. Sedangkan Rian merasa bersalah, melihat keadaan perempuan itu yang sangat terluka dan menyesal membuat rasa bersalahnya semakin besar.
Saat ini mereka berada di rooftop. Tatapan Kelli kosong, wajah perempuan itu semakin tirus dan juga terlihat pucat. Kelli seperti mayat hidup sekarang. Kelli menghela napas panjang, matanya menerawang jauh saat ia dan Reyhan bertemu. Mengingat hal itu, membuat dirinya merindukan laki - laki itu. 'Apa yang Reyhan lakukan sekarang.'
"Kell."
