"Lo yakin njel kuat jalan ke parkiran?" Tanya Alfin untuk kesekian kalinya.
"Yakin fin, harus berapa kali sih gue bilang kalo gue ngga selemah yang Lo fikirin?" Dengus angel dengan wajah malasnya karna dia telah merasa sangat jenuh akan pertanyaan ber ulang-ulang itu.
"Ya kan gue khawatir njel, Lo ngga mau naik kursi roda aja?" Tawar Alfin lagi.
"Ngomong sekali lagi gue tinggal Lo fin", ancam angel agar Alfin mau diam.
"Iya iya gue diem" pasrahnya.
"Ayo pulang" angel langsung bangkit dari ranjangnya setelah mengatakan hal itu.
Suster telah mencabut infusnya sedari tadi, dan juga dokter telah selesai memeriksa kondisi tubuhnya tadi, dan seharusnya mereka juga sudah pulang saat ini, tapi karna gara-gara Alfin dengan segala ke khawatiran tidak berdasarnya itu mereka jadi membuang-buang waktu dengan berdebat disini.
"Oiya fin" tiba-tiba saja angel menghentikan langkahnya.
"Kenapa njel?".
