"Mama."
"Alluna."
Mauren memeluk Alluna dengan erat lalu mencium kedua pipi anaknya.
Melepaskan seluruh kerinduannya pada putri kecilnya ini.
Orland bersalaman dengan Lois dan Angela.
"Kau pasti kangen mama?"
"Iya kangen banget." merentangkan kedua tangan membentuk lingkaran besar,tersenyum.
"Hahaha..Kangenmu sebesar itu, sayang. Mama jadi bahagia mendengarnya,kembali mencium sebelah pipi putrinya."
"Ini untukmu, semoga kau suka." Orland mengalungkan sebuah kalung cantik pada leher Alluna.
"Bagus, Terima Kasih Om." memeluk Orland dan mencium pipinya.
"Panggil Om dengan panggillan papa Orland mulai sekarang ya sayang."
"Papa Orland ." Beo Alluna patuh membuat pria gagah itu merasa bahagia mendengarnya.
"Anak pintar." puji Orland sambil membelai sayang rambut Alluna.
Mauren mempersilakan Lois dan Angela untuk masuk ke rumahnya, Orland mengendong Alluna.