Saat bangun tidur Angela merasa mual, dengan cepat dia masuk ke dalam kamar mandi.
Muntah-muntah.
"Aku rasa kau hamil,sayang." sahut Vandez terlihat senang, merangkul pinggang sang istri dari belakang.
Mencium bibir Angela.
Jujur Angela bingung harus apa?jujur?
Perempuan yang masih terlihat sangat cantik meski tanpa make-up, membalikkan badan.
"Kau benar, aku memang sedang mengandung."
Mendengar kabar itu Vandez terlihat bahagia, memeluk istrinya dengan erat.
"Finally, kita akan memiliki anak lagi." wajah Vandez terlihat berseri-seri.
Menyaksikan reaksi suaminya Angela menjadi semakin bersalah.
Dia tersenyum tapi dalam hatinya merasa kacau.
Tak lama kemudian muncul Jeslyn, Pria itu memeluk putrinya.
"Jeslyn,Mommy sedang hamil sebentar lagi kau akan memiliki seorang adik."
Bocah cantik itupun ikut senang.
"Kenapa kau terlihat tak senang?istriku sayang, apa kau tak suka dengan kehamilanmu?"
