Ponsel Vandez berdering dari nomor asing tapi entah mengapa dia ingin mengangkatnya.
Biasanya dia paling malas makan nomor baru apalagi tidak dikenal.
*Hallo.
*Selamat karena sebentar kau akan menjadi seorang ayah.
* siapa ini? ( Mencoba mengontrol emosi agar tidak membentak si penelepon)
*Nanti jika saatnya tiba kau juga akan mengetahui aku ini siapa.
( si penelpon bersikap sok misterius dan ini membuat Vandez merasa jengkel dan kesal)
* Siapapun kau jangan pernah mengganggu hidupku lagi jika aku masih ingin hidup tenang.
Dan Vandez menutup telpon..
-
-
-
Tere membawakan Angela sebuah oleh-oleh pulang dari liburan kemarin.
Sebuah lampu kamar berbentuk lentera terbuat dari kayu, bentuknya benar-benar unik dan bagus.
Mendapatkan hadiah ini tentu saja angela merasa senang karena dia jarang sekali mendapatkan hadiah unik seperti ini.