Chereads / Overworld - The Dark Lord / Chapter 9 - Part Three

Chapter 9 - Part Three

Part 3

Di sebuah padang rumput pada sore hari menjelang malam.

Puluhan prajurit atau bahkan ratusan prajurit bayaran yang tak terhitung jumlahnya berkumpul di tengah-tengah padang rumput yang segar dan sejuk di hembus angin sore yang dingin dan hangat.

Tiupan angin terus menghembus ke arah mereka. Mereka semua terdiam tidak bergerak sambil memegang senjata mereka masing-masing. Pedang, Pisau, Tombak, Perisai, Panah mereka memegangnya dengan serius dan tegang tidak memikirkan kuda-kuda yang benar bagi setiap pemegang senjata.

Kaki mereka bergetar. Tangan mereka yang memegang senjata mereka masing-masing bergetar juga. Tubuh mereka bergetar ketakutan. Wajah mereka mengeluarkan keringat dingin rasa takut. Kedua mata mereka terbuka lebar melihat sosok di hadapan mereka. Jantung mereka berdetak dengan kencang dan keras yang bahkan dapat di dengar oleh orang di sebelahnya.

Beberapa dari mereka semua terjatuh di atas rumput dengan lutut mereka menyentuh tanah. Beberapa dari mereka menyebut terus nama Dewa yang mereka sembah dan mereka percayai meminta pertolongan. Beberapa dari mereka berusaha untuk mengakhiri hidup mereka dengan sebuah pisau tapi selalu di gagalkan oleh orang yang berada di sebelah mereka.

Di belakang barisan mereka ada sebuah kereta yang di tarik oleh sebuah kuda dan di atas kereta itu adalah sebuah Jeruji besi besar yang berisikan beberapa Ras yang hidup di dalam hutan. Elf, Dark Elf, Ajin, Bahkan ada makhluk yang mirip seperti serigala ganas yang berdiri dengan kedua kakinya.

Dari sekian banyaknya Ras penghuni hutan di dalam jeruji besi itu, 90 persennya berjenis kelamin Perempuan dan mereka semua memiliki penampilan yang lumayan bahkan dapat di bilang sangat cantik. Wajah mereka semua lebih cantik dari perempuan manusia. Tubuh mereka lebih menggoda dan memukai dari perempuan manusia. Tapi hampir di sekujur tubuh mereka terdapat banyak sekali luka bekas tebasan Pedang, Tusukan anak panah, Tusukan tombak, Luka lebam di wajah dan tubuh mereka akibat puklan dari benda tumpul.

Mereka semua di ikat dengan sebuah tali yang kelihatannya sangat erat dan tebal. Tangan mereka sepertinya ingin patah akibat tali yang tebal dan di ikat sangat erat ini, Bahkan kaki mereka juga. Di leher mereka ada sebuah kalung sihir yang membuat mereka tidak dapat berbicara dan membuat tubuh mereka lemas tidak dapat bergerak.

Tali dan kalung sihir ini sepertinya di pergunakan khusus untuk para budak. Mereka sangat jelas adalah seorang budak- Lebih tepatnya Akan menjadi budak setelah di tangkap oleh para Prajurit bayaran ini.

Mereka akan di jual di tempat perbudakan rahasia atau bahkan secara umum karena ada beberapa tempat yang memperbolehkan perbudakan. Penentuan harga selalu di hitung dan di nilai dari kualitas budak itu sendiri. Jika seorang perempuan maka harganya akan sangat tinggi dan jika perempuan itu memiliki wajah dan penampilan yang menarik bahkan tubuh yang dapat memuaskan nafsu maka Harganya akan Lebih tinggi lagi. Bahkan mereka juga di hitung dan di nilai berdasarkan Umur mereka. Yang muda atau remaja sangat laku terjual tentunya.

Bukan hanya menjual perempuan saja, Mereka juga menjual monster-monster kuat untuk di jadikan budak atau Bodyguard bagi mereka yang membeli. Harga berdasarkan Level dan kekuatan mereka. Jika level mereka rendah maka harganya juga rendah. Jika Level mereka tinggi maka harganya juga cukup tinggi. Yang membeli monster seperti ini biasanya seorang yang kaya dan memiliki nama yang cukup di kenal oleh beberapa orang atau Organisasi bahkan kerajaan.

Para budak yang ada di dalam jeruji besi itu juga ketakutan sama halnya dengan prajurit bayaran yang menangkap mereka semua. Tubuh mereka sudah lemas dan penuh luka sekarang di tambah dengan rasa takut dan rasa putus asa yang bertambah menjadi lebih buruk. Mereka bahkan berharap untuk lebih memilih mati ketimbang menjadi budak setelah melihat apa yang ada di depan mereka semua.

Dari ratusan prajurit yang diam ketakutan itu, Ada salah satu dari mereka yang kelihatannya pemimpin mereka berdiri di depan sendirian memegang pedangnya tinggi di udara seperti ingin menebas sesuatu. Dia mengenakan perlengkapan bertarung yang cukup untuk prajurit bayaran sepertinya.

Dia mengenakan Chainmail dan pakaian yang cukup tebal dan kuat menahan serangan dari anak panah dan pisau bahkan pedang. Seluruh tubuhnya terlindungi cukup baik dan pakaiannya juga memudahkannya untuk bergerak dengan bebas tanpa hambatan.

Lalu apa yang dia sedang lakukan sekarang yang dapat membuat semua orang di belakangnya ke takutan dan berharap ingin mati saja ?

Mungkin bukan karena Apa yang sedang dia lakukan tapi karena Apa yang terjadi padanya.

Jauh dari mereka semua di dalam sebuah kereta yang terbuat dari kayu yang cukup bagus dan mahal tapi di buat dengan sederhana, Ada seorang Gadis Dark Elf yang melihat mereka atau bahkan apa yang terjadi pada orang itu dengan rasa terkejut dan sedikit bergemetar.

Mulutnya terbuka lebar, Matanya terbuka lebar, Tangan kirinya memegang luka amputasi pada tangan kanannya. Dia duduk seperti seorang Gadis yang lemas ketakutan. Tubuhnya penuh luka dan perban. Dia menutupi tubuh dengan sebuah kain yang besar dan lebar karena dia sekarang tidak mengenakan pakaian.

Dari mulutnya, Dia berusaha mengeluarkan suara dan mengatakan sesuatu.

"I-Ini...T-Tidak mungkin...Tidak mungkin..."

Dia mengucapkan kata-kata itu dengan mulut yang bergetar dan suara yang pelan merasa tidak percaya di tambah takut.

Apa yang dia lihat ? Apa yang mereka semua lihat ? Apa yang terjadi kepada pemimpin mereka ?

Itu semua berlanjut ketika pemimpin mereka itu merendahkan pedangnya atau bahkan terlihat seperti kedua tangannya jatuh kebawah dan bergelantungan di tubuhnya. Pedang yang ia pegang di tangan kanannya terlepas dari pegangannya dan jatuh ke atas tanah.

Tubuhnya perlahan demi perlahan bergoyang tidak karuwan dan setelah beberapa lama bergoyang-goyang, Tubuhnya jatuh ke atas tanah.

Tapi ada yang aneh ?! Dimana...Kepalanya ?! Dimana kepalanya ? Apa yang terjadi kepada kepalanya ? Kepalanya tidak menyatu dengan tubuhnya.

Lalu dari bagian lehernya yang tidak memiliki kepala keluar sangat banyak darah yang terlihat seperti penyiram air dengan tenaga pejas. Darahnya keluar terus-menerus tidak henti dan mengubah warna rumput yang hijau dan segar itu menjadi Merah darah berbau darah segar yang baru saja keluar dari dalam tubuh seseorang. Bau tubuhnya dapat di cium di sekitar mereka semua.

Tapi tidak hanya tubuh miliknya namun ada beberapa tubuh monster yang terlihat sudah Mati tergeletak di atas rumput yang juga berubah menjadi warna merah darah yang keluar dari tubuh mereka. Bau darah segar yang baru keluar dari tubuh mereka semua dapat di cium oleh mereka semua yang ada di lapangan padang rumput itu.

Apa yang terjadi ? Dan juga kemana kepala pemimpin mereka hilang ? Itu semua ada di tangan kanan makhluk besar mengerikan ini.

Kepala pemimpin mereka di pegang rambutnya dengan tangan kanan oleh makhluk besar ini yang memiliki tinggi sekitar 9 kaki. Tubuh makhluk besar ini di tutupi seperti Armor hitam besar dan tebal juga kuat. Beberapa cela dari tubuhnya itu mengeluarkan api biru yang membara tidak begitu besar. Dia mengenakan jubah besar berwarna hitam. Di tangan kirinya terdapat sebuah pedang besar dan panjang miliknya tapi pedang ini tidak di gunakannya untuk memenggal kepala pemimpin mereka tersebut.

Makhluk besar ini kemudian merendahkan tangan kanannya yang memegang kepala itu.

"Hanya seperti ini ? Hanya segini saja kekuatannya ? Hanya seperti ini saja kecepatan yang sampah ini miliki ? Ini pemimpin kalian ? Ini yang terkuat dari kalian semua ? Kalian semua mengecewakan ku. Seharusnya aku ingat untuk 'Tidak mepercayai manusia atau musuh mu begitu saja'. Hahhhh!!! Ini buang waktu ku saja"

Perkataannya membuat semua orang yang ada di lapangan rumput itu ketakutan. Tubuh mereka tambah bergetar ketakuan karena suaranya yang kuat, keras dan menakutkan terdengar seperti ini kesalahan mereka karena membuatnya marah.

"Tidak guna! Aku akan mengakhirinya saja di sini-"

Dia kemudian mengangkat tangan kirinya yang memegang pedang itu sedikit rendah di udara. Dia juga mengangkat tangan kanannya yang memegang kepala pemimpin mereka rendah di udara.

Tubuhnya mengeluarkan sebuah Aura gelap yang mengelilinginya dan memperlihatkan seberapa menakutkan dan kuatnya dia. Dari Matanya yang bahkan dia tidak memiliki sebuah mata itu keluar dan berkobar dengan tajam sebuah Api biru.

Auranya yang besar dan kuat membuat area di sekitarnya terhembus dengan kencang seperti angin atau bahkan lebih kencang dan kuat dari sebuah angin. Hembusan kekuatan auranya juga sampai kepada mereka semua yang ketakutan, Prajurit bayaran, Para makhluk yang di tangkap, dan juga Gadis Dark Elf yang berlindung di dalam kereta kuda.

"MAJU KALIAN SEMUA! AKAN KU HADAPI KALIAN SEMUA SEKALIGUS! AKU AKAN MENJADI-"

Perkataanya yang keras dan menakutkan membuat semua orang takut dan berusaha untuk lari.

Mereka semua berteriak ketakutan yang dapat di dengar dengan jelas oleh siapa saja di sana namun suara dari makhluk mengerikan itu lebih keras dan lebih kencang yang bahkan dapat meretakan udara di sekitarnya.

"...KEMATIAN KALIAN SEMUA!"