Namaku lala , umur 16 tahun
Demi kakak kelas yang aku suka , aku akhirnya ikut masuk ke SMA yang sama dengannya
Aku berjalan memasuki gerbang sekolah sambil melihat peta yang diberikan temanku , tiba_tiba "duk,awh" ringisku pelan
"Lihat-lihat kalau jalan , dasar kutu buku" kata cowok yang aku tabrak
"Maaf"
Apa yang aku percaya , Apa yang aku harapkan. Senang, sedih ,pertemuan dan perasaanku yang paling berarti
Semua berawal dari saat ini , dimusim bunga primrose yang mulai bermekaran
Saat ini aku dan rere temanku sedang makan siang dibawah pohon primrose.
"Lala, kamu tau nggak? Kalau hasil poling cowok terganteng satu sekolah sudah keluar, lho!"kata rere dengan semangat , maklumlah dia seorang penggila cogan disekolah
"Namanya Galang Revandi Putra , dia bahkan mengalahkan kak Rey"katanya sekali lagi
"Dia kelas 10-5 , tinggi badannya 183 , informasi kayak gini emang selalu berguna"
"Buku catatanmu emangnya isinya cuma gosip aja?"tanyaku pada rer
"Belajar emang penting , tapi kehidupan remaja nggak hanya soal itu saja , semua orang pasti punya seaeorang disuka. Kamu sendiri ada nggak?" rere bertanya
Dengan gugup aku menjawab " eeehm aku ... aku nggak ada , aku nggak mau buang-buang waktu buat hal yang kayak gitu"
"Ooowh ..... Eeeh itu bukannya kak Rey , yang lagi main futsal"teriak rere histeris
"Aku pergi kasih semangat dulu ya ! Tolong jaga kotak makananku ya " teriak rere dari kejauhan
'Senior... Rere sebenarnya aku juga punya seseorang yang aku suka , orang yang kusuka itu kak Rey . Bisa mengungkapkan perasaanku saja aku sudah lebih dari cukup' gumamku
srekk
"Woi berisik banget sih" teriak seorang cowok dari atas pohon
"Hei!!! Ka...mu siapa?"aku bertanya dengan gugup
"Kalau suka tinggal bilang aja jangan cuma ngomong sendiri , ganggu orang tidur aja"kata cowok itu
'Sial dia dengar semuanya'gumamku
"Aku peringatkan ya .. Jangan pernah bilang hal ini kesiapapun kalau enggak ..." kataku marah
Tiba-tiba dia melompat turun dan mendekat
"Kalau enggak kenapa?" tanya cowok tersebut
"Kalau enggak...kalau enggak kamu nggak akan....."ucapanku terpotong karena suara tawa mengejeknya
"Hahahahahha , aku sama sekali enggak tertarik dengan kisah cinta rahasia ngebosenin kayak gitu tuh" katanya sambil tertawa
'Rahasia yang kujaga selama tiga tahun , malah mendadak ketahuan oleh orang macam ini. Ini orang pakai baju seragam aja enggak ... Sudah pasti bukan orang baik- baik , dia nggak akan sembarangan ceritakan?'gumamku yang masih tak percaya
"Lala, aku kembali!"teriak rere dari kejauhan
Karena merasa panggilannya tidak digubris sama sekali oleh lala , rere memutuskan untuk menghampiri lala
"Eh? Wah ada galang!! Kalian saling kenal?"tanya rere
"Hm....dah" pamit galang lalu pergi begitu saja tanpa mengubris pertanyaan rere
"Ahh....dibandingin kak Rey yang ramah , aku lebih suka yang agak nakal" kata rere malu-malu
"Orang kaya gitu apa yang bisa disukai sih??" tanyaku sinis
'Kapan aku bisa senyaman itu ngobrol sama kak Rey?'gumamku kala itu melihat segerombolan siswi sedang mengobrol deng kak Rey
Kringg kringg
Bel pertanda masuk sudah berbunyi Semua siswa berhamburan kedalam kelasnya masing-masing
"Yang lagi tidur,ayo bangun"teriak guru didepan kelas
"Aduhhh"ringisku saat gumpalan kertas mengenai kepalaku , akupun menoleh kesamping ternyata rere pelakunya
"Buat kamu"bisiknya
Pulang sekolah ayo ketoko minuman baru itu , hari ini ada diskon loh
Tertanda
Rere paling syantik😘
Akupun menuliskan balasan suratnya dan memberikan kepadanya
Maaf ya , hari ini aku masih ada kelas . Lain hari deh
Dari
Lala Manoban❤
Skiip pulang sekolah
Meskipun mama ingin aku masuk kedokteran,tapi sebenarnya aku lebih suka melukis. Karena belajar melukislah aku bisa dengan dia yang selalu bersikap lembut