"Jadi apa yang kamu katakan waktu itu bukan hanya Ingin aku masuk rumah sakit ya sayang? tapi sungguh-sungguh mencintaiku?" tanya Aska dengan tatapan tak percaya karena baru sekarang Karin mengatakannya.
"Di samping itu memang ya, tapi... saat itu memang aku sudah menyadari kalau aku sudah mencintaimu." sahut Karin dengan tersenyum.
"Sekarang giliranku untuk memutar botolnya ya sayang?" ucap Aska seraya memutar botol itu dan berhenti tepat ke arah Karin lagi.
"Wah, sering-sering seperti ini ya? aku jadi lebih tahu banyak tentang masa lalu istriku." ucap Aska dengan sebuah kerlingan nakal.
"Truth or dare sayang?" tanya Aska lagi dengan menahan senyum.
"Truth." sahut Karin lagi masih dengan tenang karena tidak ada yang dia sembunyikan dari Aska.
"Apa kamu pernah berciuman atau berpelukan dengan Edo saat aku koma selama enam bulan?" tanya Aska penasaran dengan Edo yang menjaga Karin saat Karin hamil.