Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Crossover Sonic

[A New Foe Approaches Si] (Young Justice/Smash Bros Crossover)

A 19yr old teen boy who was an avid fan of the DC & Marvel worlds both shows & movies as well as the Smash Bros game series gets killed by a ROB while playing Smash after watching Young Justice. After hours of playing, unlocking all characters & getting both the Bad endings he managed to get the true ending for Smash Bros Ultimate by defeating both light god Galleem and the dark god Dharkon, one who wanted to wipe out all there was that lived by using his light throughout the galaxy to "cleanse/purify" it all & the other who wanted to enslave them all to his will and that's when it happened. In a room playing a switch on his bed we see a teen boy playing the game that everyone knows called "Smash Bros Ultimate" concentrating so he is able to finally beat both Galeem & Dharkon freeing the world from their hold. "YES FINALLY THAT TOOK FOREVER WHILE TRYING TO ALSO DO THE CHALLENGES!" I shouted with satisfaction. "..Though I can't do them all -_-" I mutter to myself while a bit disappointed that Tabuu wasn't in the game as a boss again. Suddenly the scene of the Switch began to glow multiple colors I've never thought could exist which then shoots out at me which is the last thing I remember before everything went black. Authors note: This will probably be slow when it comes to updates cause I have to refresh my memory on the show & all the people's abilities from both the young Justice & Smash Bros, don't expect lots of proper grammar or stuff like that I never really write stuff, I also suck at remembering things etc with my adhd & everything else so just take whatchu get honestly I'm suprised i can't find anything like this with the show or dcverse & marvel shows/movies or anime. Honestly despite how my story may be I think the ideas I'm my head I want to put into story are pretty amazing for this just don't know how 100% the npcs will also be more puppets who are an extension of my si with fake emotions rather than real people
killua32829 · 35.2K Views

Game Terakhir di Tengah Hutan Langit malam menggantung kelam di atas h

Langit malam menggantung kelam di atas hutan Kresna. Tidak ada bintang. Hanya suara lolongan serigala yang bersahutan dengan desau angin yang seperti berbisik—atau mungkin, memperingatkan. Di tengah pekatnya kabut, satu cahaya menyala—sebuah layar. Dan di depannya, berdiri seorang pria muda dengan hoodie hitam bertuliskan “ICONPLAY” di punggungnya. Namanya Iconplay Jago. Bukan pemburu. Bukan penyihir. Tapi gamer sejati. Namun malam ini, ia bukan hanya gamer biasa. Ia adalah satu-satunya harapan untuk menghentikan kutukan vampir yang sudah menelan satu desa di kaki gunung. Konon, para vampir di hutan Kresna bukan seperti vampir di dongeng. Mereka tidak takut salib, air suci, atau bawang putih. Tapi... ada satu hal yang bisa membuat mereka menghilang: Game seru yang bisa mengganggu konsentrasi pikiran gelap mereka. Dan itu adalah keahlian Iconplay Jago. Dengan laptop gaming yang telah di-modifikasi khusus, Iconplay memasuki “Mode Serbu”—perpaduan antara augmented reality dan sinyal sonic yang ditransmisikan melalui game. Ketika ia mulai memainkan game buatannya, layar bergetar, dan dari dalam semak-semak, suara mendesis terdengar. Seekor vampir—tinggi, matanya merah menyala—muncul. Tapi alih-alih menyerang, makhluk itu mendadak berhenti. Matanya terpaku pada layar Iconplay. “Kenapa... aku tidak bisa... berpikir?” gumam sang vampir dengan suara parau. Iconplay tersenyum tipis. “Selamat datang di Level 1, bro. Siap kalah?” Game dimulai. Dan hutan Kresna berubah menjadi arena pertempuran paling aneh yang pernah ada—di mana joystick dan strategi bisa mengalahkan makhluk abadi.
Iconplay_2 · 873 Views

Game Terakhir di Tengah Hutan

Langit malam menggantung kelam di atas hutan Kresna. Tidak ada bintang. Hanya suara lolongan serigala yang bersahutan dengan desau angin yang seperti berbisik—atau mungkin, memperingatkan. Di tengah pekatnya kabut, satu cahaya menyala—sebuah layar. Dan di depannya, berdiri seorang pria muda dengan hoodie hitam bertuliskan “ICONPLAY” di punggungnya. Namanya Iconplay Jago. Bukan pemburu. Bukan penyihir. Tapi gamer sejati. Namun malam ini, ia bukan hanya gamer biasa. Ia adalah satu-satunya harapan untuk menghentikan kutukan vampir yang sudah menelan satu desa di kaki gunung. Konon, para vampir di hutan Kresna bukan seperti vampir di dongeng. Mereka tidak takut salib, air suci, atau bawang putih. Tapi... ada satu hal yang bisa membuat mereka menghilang: Game seru yang bisa mengganggu konsentrasi pikiran gelap mereka. Dan itu adalah keahlian Iconplay Jago. Dengan laptop gaming yang telah di-modifikasi khusus, Iconplay memasuki “Mode Serbu”—perpaduan antara augmented reality dan sinyal sonic yang ditransmisikan melalui game. Ketika ia mulai memainkan game buatannya, layar bergetar, dan dari dalam semak-semak, suara mendesis terdengar. Seekor vampir—tinggi, matanya merah menyala—muncul. Tapi alih-alih menyerang, makhluk itu mendadak berhenti. Matanya terpaku pada layar Iconplay. “Kenapa... aku tidak bisa... berpikir?” gumam sang vampir dengan suara parau. Iconplay tersenyum tipis. “Selamat datang di Level 1, bro. Siap kalah?” Game dimulai. Dan hutan Kresna berubah menjadi arena pertempuran paling aneh yang pernah ada—di mana joystick dan strategi bisa mengalahkan makhluk abadi.
Iconplay_1 · 845 Views
Related Topics
More