Hari ini adalah hari libur revan berencana mengajak adelia untuk keluar jalan-jalan,Revan tau kalau adel sangat senang dengan pantai makanya di magajak adelia untuk jalan- jalan pantai
"revan... kita mau kemana shi,tanya adel.
"ada deh.. kamu ikut aja,aku yakin kamu pasti suka"
"iya tapi kasih tau dulu dong kita mau kemana"
"udalah sayang jangan tanya terus,pokoknya aku janji kamu pasti suka.
"ya udah deh kalau gitu"
Sesampainya di pantai adelia sangat bahagia,pemandangan pantai yang indah, beberapa pohon kelapa yang berjejer rapi,dengan pemandangan air laut yang biru membuat hati adelia menjadi tenang, dia sangat menyukai pantai karna airnya berwarna biru,setiap adelia melihat warna biru hatinya menjadi tenang dan merasa ad kelembutan dalam dirinya,di memandang revan dengan hati bahagia,tanpa berfikir panjang diapun berlari di pinggir pantai sambil menikmati pemandangan,
Revan bahagia bisa berjalan berdua sambil memegang tangan adelia, terlebih pemdangan di depan matanya, adelia tersenyum dengan penuh bahagia merupakan pemandangan langkah buatnya karena selama ini adelia terkesan cuek dan jarang terlihat bahagia saat bersama revan.
Tak terasa hari mulai gelap,cahaya matahari yang begitu indah berlahan mulai meredup... adeli dan revan duduk dipinggir pantai sambil menunggu pemandangan indah saat matahari mulai tinggelam,
Revan duduk disamping Adel sambil memegang tangan adelia,ada rasa kebahagian tersendiri yang ia rasakan,terlebih lagi adelia menyandarkan kepalanya ke bahu Revan, dalam hati revan sangat bahagia dan tidak bisa di gambarkan dengan kata-kata,suasa masih terasa sunyi karena mereka berdua masih saling diam hingga akhirnga adelia mulai beesuara dan memecahkan kesunyian.
"Revan....." panggil adel..
"hmmm...."
"makasih untuk hari ini yah..."
"kenapa kamu harus berterima kasih sayang,membahgiakan memang adalah tugasku" jawab revan dengan nada yang lembut"
"hari ini aku sangat bahagia van... kamu tau.. aku sangat suka pemandangn laut,terkadang bila aku sedih melihat pemdangan air laut,membuat hatiku menjadibtenang"
"aku tau...."
"kamu tau..." revan tercengang sambil mengangkat kepalanya mendang revan,bagaimana revan bisa tau semua tentangnya sedangkan dia tidah bercerita apa.
"iya sayang aku tau semuanya tentangmu,apa yang kamu suka,apa yang tidak kamu suka,dan hal" yang membuatmu merasa bahagia,Adel.. kamu tau tiada hal didunia ini yang bisa membuatku bahagia selain dirimu,aku akan melakukan apapun agar kamu tetap merasa bahagia. revan menjelaskan sambil mencium kening n mengelus" kepala adelia,
tiba-tiba suasana manjadi hening,mereka berdua saling bertatapan, hati revan tiba-tiba berdebar kencang melihat wajah adel yang cantik,serta bibirnya yang tipis dan berwarna merah mudah membuatnya merasa ada seuata yang menariknya untuk makin mendekat ke wajah adel,lama kelamaan wajah mereka makin dekat dan tak ada jarak lagi di antara mereka,namun tiba-tiba adelia memalingkan wajahnya dan berusaha mengalihkan suasana dia mengalihakan wajahnya ke arah matahari yang mulai tenggelam sambil bersandar di bahu revan, disisi lain revan tau kalau adelia mungkin menghindari ciumannya,dia hanya tersenyum dan muai menikmati pemandangan sunset bersama Adelia
"sayang.. udah malam,ayo kita pulang"
"dikit lagi yah van.. aku masih pengen disini
sebentar" jawab adel dia masih bersandar di bahu revan sambil memejamkan matanya,dia merasa tenang dan damai membuatnya enggan beranjak dari tempatnya.
revan tak berbicara lagi,dia hanya mencium kening adelia yang bersandar di bahunya,sebenarnya dalam hati revan diapun tak ingin meranjak dari tempatnya dan andai bisa meminta dia ingin waktu berhenti sekarang agar dia bisa terus seperti ini dengan adelia,tapi dia tak mau egois, hari sudah mulai gelap,dia tidak mau pulang kemaleman dan tidak mau terjadi sesuatu terhadap adelia. satu jam kemudian adeliapun mulai berdiri dan mengaja revan untuk pulang.
sampai di parkiran revan mengelurkan sepeda motornya dan memakaikan helm di dikepala adelia,dan mulai mengendarai motornya, di jalan revan sengaja melajukan motornya dengan kecepan tinggi agar Adel mau berpegangan.
"van.. pelan -pelan donk.. aku takut"
"kalau takut makanya pegangan donk sayang "
"kamu sengaja yah....
"ngk sayang,aku sengaja agak cepat biar kita ngk ketemu begal dijalan,ini kan udah larut, makanya pegangan biar kamu ngak kenapa-kenapa"