Bola api itu berubah menjadi seekor Burung Vermillion kecil dan terbang menuju sekelompok aura kematian. Burung itu menghasilkan pekikan yang keras dan merongrong.
(Nixx: Burung Vermilion adl burung api, dia bkn Burung Phoenix. Beda. Ini termasuk burung yg dikeramatkan masyarakat Cina krn dianggap burung dewa.)
Burung Vermillion kecil terbang ke aura kematian dan cepat membakar. Dalam waktu kurang dari satu menit, semua aura kematian dibakar menjadi ketiadaan.
Begitu Burung Vermillion kecil itu membakar aura kematian sekelompok hantu, segera menerjang kepada hantu yang berbaring di tanah di belakang. Setelah itu, ada pekikan melengking yang keras saat hantu menghilang bersamaan dengan itu.
Ketika hantu-hantu lain melihat ini, mereka sangat takut sehingga mereka berhamburan dan ingin terbang.
Namun, begitu Burung Vermillion kecil itu mengarahkan pandangan padanya, ia mengejar mereka sampai akhir. Setelah tertangkap itu akan terbakar habis sepenuhnya.
"Serangan api yang sangat kuat!" Feng Two membuka mulutnya lebar-lebar karena terkejut ketika dia melihat Burung Vermillion kecil itu dengan kaget.
"Ini bukan api biasa." Feng One berkata, "Bahkan jika itu kita, aku takut ..."
Burung Vermilion Kecil terbang satu lingkaran di sekitar, dan sebagian besar hantu telah dibakar sampai mati. Sima You Yue menunggu sampai sebagian besar terbunuh sebelum dia menyimpannya.
Pada saat yang sama, dia melepaskan kekuatan roh atribut kayu, membentuk sulur tanaman hijau panjang, menangkap hantu yang tersisa.
Atribut kayu adalah salah satu yang mampu menyaingi aura kematian juga. Ada saat di mana itu lebih berguna daripada atribut api.
Hantu-hantu itu diikat erat dan tidak berani melawan dengan paksa. Karena, begitu mereka berjuang, mereka akan menyentuh tanaman hijau dan kekuatan hidup yang hidup itu seperti racun mematikan bagi mereka. Itu akan mengisinya dengan rasa sakit yang memilukan hati.
Sima You Yue berjalan dan berjalan mengitari mereka.
"Bagaimana itu? Aku sudah mengatakan bahwa aura kematian kamu tidak berguna, kan? Kamu tidak percaya padaku."
"Api macam apa ini? Bagaimana itu begitu kuat?!"
Sima You Yue menyimpan api dan mulai bermain dengan cincinnya.
"Api ini telah diturunkan sehingga kita bisa menggunakannya untuk mengalahkanmu." Dia berkata, "Jika kau dapat memberi tahu aku tentang apa yang terjadi di Red Mountain Peak, aku dapat membuat penderitaanmu singkat. Jika tidak, aku akan membiarkanmu memiliki pengalaman penuh tentang kekuatan burung kecilku (little birdie)."
Api itu sepertinya tidak menyukai nama panggilan yang diberikan YY, meronta beberapa kali di tangannya sebagai protes. Namun, itu diabaikan secara terang-terangan.
"Kita tidak akan bicara!" Salah satu hantu masih berani, dan menolak untuk ditekan oleh Sima You Yue.
Sima You Yue tidak membuang kata-kata saat dia melepaskan Little Birdie. Orang itu sudah terbakar menjadi abu pada saat ia kembali.
"Bagaimana dengan kalian? Apakah berencana untuk tetap diam juga?" Sima You Yue menatap mereka dengan tatapan dingin.
Selama seseorang mengatakan bahwa mereka tidak akan bicara, YY akan memusnahkan mereka.
"Aku akan bicara, aku akan bicara!" Salah satu hantu tidak ingin mati seperti yang dikatakan dengan suara nyaring, "Kami ... Ah ..."
Namun, saat dia mengucapkan satu kata, dia berteriak. Sepertinya ada sesuatu yang menggenggam tenggorokannya ketika matanya melotot dan lidahnya bertambah panjang.
Dia mengulurkan kedua tangannya dan meraih lehernya sendiri dengan keras, berpikir untuk memisahkan tangan yang tak berbentuk itu, tetapi begitu dia menyentuh lehernya sendiri, dia mencekik dirinya sendiri.
"Ahhh-"
Orang itu mengayun-ayunkan sulur tanaman, dan mendesis ke aura kematian saat tubuhnya menyentuhnya.
"Apa yang sedang terjadi?" Sima You Yue melihat aura kematian dengan terkejut.
Feng One dan Feng Two belum berbicara ketika yang lain berubah menjadi kelompok aura kematian juga, menghilang ke udara. Hanya saja, rasa sakit mereka tidak begitu menyakitkan.
Sima You Yue merilis tanaman merambat hijau saat dia melihat ke seberang sungai.
Pada saat ini, di puncak puncak gunung merah yang cerah, seorang lelaki yang cantik dan mempesona membuka matanya.
"Karena seseorang telah melihatnya, orang itu tidak bisa tetap. Kirim orang untuk menyingkirkannya." Suara laki-laki itu menyenangkan telinga, tetapi tidak sedikit pun kehangatan, seakan membunuh seseorang sama normal dengan berkultivasi.
"Ya." Ada riak di ruang di atas ketika Huan Wei hendak pergi sebelum dia mendengar bishounen berkata, "Pergilah dalam dua hari. Lindungi aku dulu."
(Nixx: aq kaget wkt baca TLan Misty nyebut cowok itu Bishounen dn mikir ini novel Cina apa Jepang yh? Hahaha! Ok, Bishounen itu bhs Jepang utk menyebut cowok tampan tp lbh menjurus k cantik halus. Mgkn kyk para boiben Korea gtu wajahnya ^^ Klo tampanny lbh mnjurus k macho manly, sebutannya IKEMEN *udh Nixx, udh*)
"Ya tuan." Ruang itu kembali tenang, seolah-olah tidak ada yang pernah ada di sana dari awal.
Di luar Kota Mushui, Sima You Yue siap untuk kembali ketika beberapa tokoh terbang ke arahnya.
"Apakah kamu baik-baik saja?" Tuan Kota Mushui segera bertanya kapan dia tiba.
"Jadi itu adalah Tuan Kota Mushui. Aku baik-baik saja." Sima You Yue berkata, "Apa yang dilakukan Tuan Kota di sini?"
"Aku hendak kembali ke kota ketika aku mendengar sesuatu. Pada saat aku bergegas, aku menyadari bahwa beberapa orang sudah mati. Aku mendengar suara pertempuran di sini, jadi aku bergegas ke sini untuk melihatnya." Tuan Kota Mushui berkata, "Untung kamu baik-baik saja."
"Apakah semua orang itu mati?" Sima You Yue bertanya.
"Iya itu mereka." Tuan Kota Mushui berkata, "Apakah kau kebetulan menemukan makhluk itu juga?"
"Ya." Sima You Yue berkata.
"Apakah kamu tahu hal-hal itu?" Tuan Kota Mushui bertanya.
"Aku melihat mereka." Sima You Yue merasa bahwa Tuan Kota Mushui tidak buruk, dan bersedia berbagi informasi. "Mereka adalah hantu dari Alam Hantu. Mereka datang ke sini untuk menyakiti orang lain, dan pasti berada di bawah kendali seseorang."
"Makhluk dari Alam Hantu?" Reaksi Tuan Kota Mushui mirip dengan reaksi Chou Xiao Tian karena mereka tidak percaya bahwa orang-orang dari Alam Hantu dapat datang ke alam manusia untuk menciptakan masalah.
"Sudahkah Tuan Kota menyadari bahwa tubuh orang-orang yang mati baru-baru ini, tampak seolah-olah mereka telah mati untuk waktu yang lama? Bahwa luka-luka mereka memiliki bau busuk yang kuat?" Sima You Yue bertanya.
Tuan Kota Mushui mengangguk, "Memang, sudah."
"Jika bukan karena mereka adalah makhluk dari Alam Hantu, bagaimana bisa membuat luka seperti itu?" Sima You Yue berkata.
Tuan Kota Mushui, serta orang-orang di belakangnya jatuh jauh ke dalam perenungan.
Makhluk-makhluk dari alam tak dikenal telah menyerbu alam manusia mereka berarti bahwa keadaan lebih mengerikan dari yang mereka duga.
"Aku mendengar bahwa semua dari Alam Hantu itu kuat. Aku ingin tahu bagaimana kau, Tuan Muda, memikirkan hal ini?" Salah satu orang di belakang Penguasa Kota, yang tidak terlihat seperti seorang penjaga, bertanya.
"Karena mereka dari Alam Hantu memiliki perlindungan aura kematian, mereka benar-benar lebih kuat daripada manusia. Namun, itu akan baik-baik saja selama kita menemukan cara untuk mengendalikannya." Sima You Yue berkata, "Jika kamu ingin mengalahkan mereka, kamu dapat menggunakan orang-orang yang memiliki atribut kayu, api atau kilat. Itu bisa melawan mereka. Selain itu, berhati-hatilah agar mereka tidak dekat dengan kalian. Jika tidak, mereka akan menyerap jiwa kalian."
"Terima kasih, Tuan Muda, karena berbagi pengetahuan." Tuan Kota Mushui menangkupkan tinjunya ke arah Sima You Yue, "Tuan Muda, apakah kau ingin kembali ke kota?"
Sima You Yue melihat bahwa timur sudah cerah saat dia menggelengkan kepalanya, "Aku masih punya banyak hal untuk dilakukan. Aku tidak akan kembali."
"Tuan Muda, apa yang perlu kau lakukan? Apakah kau memerlukan bantuan dariku, Tuan Muda?" Lord City bertanya.
"Tidak perlu." Sima You Yue berkata, "Aku akan ke sana untuk melihatnya. Kalian tidak akan bisa membantuku bahkan jika kalian mau."
"Kamu ingin pergi ke sana?" Semua orang menatapnya dengan terkejut.
"Ya, aku harus ke sana untuk melihatnya." Sima You Yue berkata, "Feng One, Feng Two, kalian tidak harus mengikutiku kali ini. Kembali ke dalam untuk melindungi saudara-saudaraku."
"Tapi, Tuan Muda ..."
"Aku tidak suka ada orang yang tidak patuh di sisiku." Sima You Yue berkata.
Feng One dan Feng Two memikirkannya sebelum menjawab, "Kami mengerti. Kami akan memastikan keamanan mereka."
"Jika keadaan tidak aman, suruh mereka pergi dari Provinsi Tengah. Jangan menungguku." YY menekankan.
"Ya, Tuan Muda."
Sima You Yue mengangguk ke arah Tuan Kota Mushui saat dia memanggil Heavy dan Little Dream, membawa mereka bersamanya saat mereka terbang menuju Puncak Gunung Merah yang Cerah...