"Kamu- bagaimana kamu mendapatkan ini?" Mo Ketiga merasa bahwa ini adalah hal kedua setelah mengetahui bahwa dia masih hidup yang telah memberinya kejutan yang sangat besar.
"Beberapa pertemuan kebetulan." Sima You Yue berkata, "Ini bukan salinan aslinya. Aku membuat salinan setelah menghabiskan beberapa hari di sana. Itu untukmu."
"Untukku?" Mo Ketiga tak percaya. Ini adalah 'Roh Mencari Akar'. Itu adalah buku yang telah dia cari selama ini, dan sebenarnya telah muncul di depannya.
(TL: duuhh puyeng~ istilahnya di English beda mulu bab ini ama bab sebelumnya :D )
"Tentu saja itu milikmu. Kenapa lagi aku membiarkanmu melihatnya kalau tidak untuk kamu?" Kata Sima You Yue.
Dia melihat penampilan Mo yang tertegun dan menganggapnya agak lucu. Ini adalah pertama kalinya dalam kedua kehidupan bahwa dia pernah melihatnya seperti ini!
Namun, sekarang hal yang dia cari seumur hidupnya tiba-tiba muncul di depannya, bahkan jika itu dia, dia masih berada di samping dirinya sendiri dengan kegembiraan.
"Kamu tahu bahwa aku sudah mencari buku ini selama ini, jadi aku tidak perlu mencari di pelelangan." Mo Ketiga mengambil batu yang digosok dan menepuk bahu Sima You Yue dengan penuh semangat.
"Kenapa kamu sesungkan itu?" Sima You Yue berkata, "Kamu telah banyak membantu aku sehingga aku mendapatkan sepuluh juta batu peringkat menengah dalam sehari. Anggap saja sebagai hadiah terima kasih."
Mo Ketiga menatap Sima You Yue dan praktis merasa penuh sukacita.
You Yue tidak ingin mengganggunya sehingga dia berdiri dan berkata, "Aku sudah memberikannya kepadamu, jadi aku akan kembali dulu. Aku tahu kau ingin membacanya, tetapi kamu harus mengingat pelelangan besok."
"Tenang, aku tidak akan melewatkannya. Panggil saja aku sebelum kau pergi keluar." Kata Mo Ketiga.
"Baik."
Saat Sima You Yue pergi, Mo membukanya dan mulai mempelajarinya. Pada hari kedua ketika mereka memanggilnya untuk berpartisipasi dalam pelelangan, dia masih mabuk karenanya.
Kelompok mereka menuju ke Paviliun Xuan Yuan, dan menemukan bahwa banyak orang juga menuju ke arah yang sama. Tampaknya mereka ada di sini untuk berpartisipasi dalam pelelangan juga.
"You Yue!" Setengah jalan, Sima You Yue mendengar seseorang memanggil namanya. Dia berbalik dan melihat bahwa Chou Xiao Tian sedang menyapanya dari jauh.
Dia juga memiliki sekelompok orang, tetapi mereka sepertinya bukan berasal dari Istana Hijau. Mereka pasti para tuan dari Provinsi Tengah.
Chou Xiao Tian mengatakan beberapa hal kepada orang di sampingnya, lalu menyelinap melalui kerumunan dan datang di depan Sima You Yue, mengatakan, "Aku tahu kamu pasti akan datang ke pelelangan, dan di sini lah aku melihatmu."
"Tidak mungkin kita akan melewatkan acara yang mengasyikkan ini," kata Sima You Yue.
"Apakah kamu sudah menyelesaikan masalah Bei Gong?" Chou Xiao Tian bertanya sambil melihat Bei Gong Tang.
"Itu sudah dilakukan." Bei Gong Tang mengangguk padanya.
"Senior, Tuan ingin kau cepat-cepat pergi." Seorang wanita berjalan dan menatap dengan sombong Sima You Yue dan yang lainnya sambil berkata kepada Chou Xiao Tian.
Chou Xiao Tian tersenyum pada Sima You Yue dan yang lainnya, berkata, "Aku akan mencarimu lagi setelah pelelangan selesai. Di mana kalian menginap?"
"Restoran Memori."
"Baiklah, aku akan mencarimu nanti. Aku akan pergi duluan, kalau begitu." Chou Xiao Tian mengepalkan tangannya saat dia berbicara, lalu pergi dengan wanita yang ternyata adalah saudari Chou Xiao Tian.
"Cih, untuk apa dia berpose sombong?" Fatty Qu memutar matanya pada adik perempuan Chou Xiao Tian. Dia sangat kecewa.
"Cukup, dia tidak ada hubungannya dengan kita. Mari kita berangkat." Wei Zi Qi berkata, "Ada terlalu banyak orang di sini."
"Banyak dari orang-orang ini tidak memiliki hak untuk memasuki pelelangan, tetapi mereka ingin tetap berada di luar untuk mendengarkan berita apa pun," kata Wu Lingyu.
"Berpikir untuk mencium aroma bahkan jika mereka tidak bisa merasakan daging?" Ouyang Fei bercanda.
"Ada banyak kekuatan di wilayah luar. Ditambah dengan beberapa dari wilayah dalam, ada banyak peserta." Sima You Yue bisa merasakan sakit kepala datang ketika dia melihat lautan orang.
Karena ada begitu banyak orang, itu berarti ada banyak yang akan berpartisipasi dalam penawaran. Tawaran selanjutnya akan meningkat seiring dengan itu.
"Sebenarnya, tidak ada orang sebanyak yang kau pikirkan." Wu Lingyu melihat alisnya yang berkerut dan berkata, "Mereka yang bisa datang adalah kekuatan peringkat pertama dan kedua di wilayah luar. Tidak semua orang datang."
"Betulkah?"
"Lagipula, ini adalah lelang di wilayah luar. Tidak banyak dari daerah bagian dalam. Provinsi lain agak jauh, jadi mereka mungkin tidak datang jika mereka memutuskan bahwa tidak ada yang menarik mereka." Qin Mo menjelaskan, "Itu sebabnya tidak banyak. Ada juga banyak barang dengan tipe yang sama, sehingga memberikan sedikit ruang untuk bernafas."
"Aku tidak peduli dengan yang lain, aku hanya berharap tidak ada yang bertarung denganku untuk barang-barang yang kuinginkan," kata Sima You Yue.
Barang yang dia pilih saat ini terlalu sulit untuk didapatkan. Jika dia benar-benar tidak bisa mendapatkannya, dia bahkan tidak keberatan mencurinya dari pemenang.
Namun, hal yang paling dia khawatirkan adalah barter untuk dua barang. Jika dia tidak dapat menghasilkan sesuatu yang membuat puas pihak lain, itu akan merepotkan.
"Mari kita bicara lagi begitu kita berada di dalam," kata Mo Ketiga.
Dia memiliki hal-hal yang dia ingin tawar dalam pelelangan ini juga. Namun, setelah menerima batu gosok dari Sima You Yue, dia telah kehilangan beberapa kegembiraannya untuk tambang itu.
Mereka datang ke pintu masuk Paviliun Xuan Yuan dan kebetulan melihat Qing Yuan dari Istana Hijau memimpin orang di dalamnya. Gadis pelayan di pintu masuk membawa mereka masuk setelah melihat undangan.
"Kami sudah dianggap cukup awal, tetapi sudah ada begitu banyak orang di dalam. Aku ingin tahu berapa lama antriannya." Fatty Qu berkata ketika dia melihat antrian yang panjang.
"Kita tidak perlu mengantri." Sima You Yue berkata, "Ikut aku."
Dia membawa mereka ke rute lain, dan benar-benar tidak ada orang di sini.
"Salam, tolong ambil undanganmu." Gadis pelayan di pintu masuk berkata sambil tersenyum.
Dia mengeluarkan kartu undangan yang diberikan Jun Lan padanya. Warnanya berbeda dari yang lain.
Gadis pelayan mengambil kartu undangan dan melihatnya. Kemudian, dia mengembalikannya dengan kedua tangan, mengatakan, "Ini kartu VIP kami, Anda bisa masuk melalui pintu masuk VIP kami. Salah satu orang kami akan membawa Anda ke kamar pribadi Anda."
"Terima kasih." Sima You Yue mengambil undangan itu kembali dan seorang gadis pelayan berjalan mendekat. Dia membawa mereka ke area lelang dan pergi ke kamar pribadi di lantai tiga.
Paviliun itu cukup besar untuk sepuluh hingga dua puluh dari mereka untuk tetap di dalam tanpa merasa sesak sama sekali.
"Jika kamu membutuhkan sesuatu, silakan tarik tali." Gadis pelayan itu pergi setelah berbicara.
Ruangan itu sangat besar. Ada tiga meja bundar besar, tetapi tidak terasa sempit sama sekali. Itu mungkin disiapkan untuk acara-acara seperti ini, di mana ada banyak orang.
Apa yang dia tidak tahu adalah bahwa Jun Lan telah secara khusus memerintahkan mereka untuk menyiapkannya untuk mereka.
Kamar-kamar lain juga besar, tetapi mereka tidak memiliki banyak meja dan kursi. Itu karena Jun Lan tahu bahwa dia punya banyak orang bersamanya ketika dia datang, jadi dia secara khusus mengatur agar ruangan itu seperti itu.
Kaca di sini sama dengan yang ada di Benua Yi Lin. Mereka bisa melihat bagian luar dengan jelas, tetapi bagian luar tidak bisa melihat ke dalam kamar.
Mereka duduk di dalam ruangan, dan bisa melihat segala sesuatu terjadi di luar.
Seluruh pelelangan bisa memuat beberapa puluh ribu orang. Hanya aula di bawah ini yang bisa memuat tiga hingga empat ribu, jadi siapa yang tahu berapa tingkat ruang pribadi yang dimiliki oleh tempat ini.
Kamar pribadi Sima You Yue bukan sesuatu yang istimewa. Itu adalah sesuatu yang dia minta secara khusus karena dia tidak ingin terlalu menonjol.
Waktu berlalu sesuai jadwal, dan orang-orang itu memasuki pelelangan berturut-turut, menambah keaktifan semuanya.
Sima You Yue melihat dan melihat bahwa kamar pribadi di lantai kedua, ketiga dan keempat semuanya menyala.