Zakiya mengintip dari balik jendela. Dia menunggu Hafidz pulang. Dia sudah tahu Hafidz selalu pulang setelah salat isya'. Sudah menjadi rutinitas Hafidz setiap hari. Ada Rafka atau tidak, Hafidz tetap ke masjid. Tapi kali ini Zakiya merasa resah. Bukan karena Hafidz yang belum pulang. Tapi karena Hafidz terlalu lama bersama Azzam. Dan itu yang sangat tidak ia suka. Hafidz dekat dengan Azzam.
Zakiya langsung ke luar saat melihat Hafidz dan Azzam muncul dari balik pintu gerbang rumahnya. Dia buru-buru menghampiri keduanya. Zakiya sampai berlari dari teras dan saat dekat dengan Hafidz, dia menarik lengan Hafidz hingga anak itu kesakitan. "Aww.. Mama sakit." ucap Hafidz saat ditarik oleh Mamanya.
"Zakiya tolong jangan kasar begitu sama Hafidz." ucap Azzam yang terlihat kasihan pada Hafidz.
