Sepanjang perjalanan pulang, Salma masih memikirkan anak laki-laki yang disebut Rafka dengan nama Hafidz. Dia masih mengingat-ingat di mana Dia mendengar nama Hafidz itu. Sampai kemudian di tengah jalan dia baru ingat kalau saat itu yang mengatakan nama Hafidz adalah Azzam. dimana Azzam tahu dari Syafiyya.
"Azzam tahunya Hafidz sudah meninggal?" gumam Salma. Salma mencoba mengingat kembali apa yang diucapkan adzan saat itu. dan kemudian Abidzar pun menoleh karena Salma berbicara sendiri. Tapi dia mampu mendengarnya dengan jelas.
"Apa maksud perkataan Mama tadi?" tanya Abidzar.
"Aku baru ingat Pa. Hafidz itu adalah nama yang disebutkan Azzam ketika Syafiyya menguping pembicaraan antara Zakiya dan Papinya."
"Tunggu-tunggu, Papa nggak paham apa kata Mama. Maksudnya apa, Ma?" tanya Abi penasaran.
"Ah Mama cerita enggak ya?" tanya Salma pada dirinya sendiri.
"Memangnya kenapa sih? bukannya papa juga sudah tahu masa lalu Azzam dengan Zakiya? Lalu apa hubungannya dengan anak tadi?"