Kinan mengerti jika Azzam kini begitu membencinya. Bahkan melihat wajahnya saja enggan. Semua karena kesalahannya sendiri. Kesalahan yang mungkin tidak akan dimaafkan oleh Azzam sampai kapan pun. Azzam yang dulu begitu mencintainya kini berubah drastis menjadi sangat membencinya. Benar kata orang jika terlalu mencintai bisa jadi benci. Begitu pula sebaliknya. Terlalu benci bisa jadi cinta.
Azzam dan Kinan kini sudah sampai rumah. Dan begitu ke luar dari mobil, Kinan disambut oleh Salma.
"Assalamualaikum, Ma." ucap Kinan sambil mencium tangan Salma. Diikuti oleh Azzam.
"Waalaikumsalam, Ki." Salma senang karena Kinan sekarang mau mendengar nasehatnya. Dia jadi lebih sopan sekarang. Dari yang tadinya tidak pernah mencium tangan Salma, sekarang jadi mau mencium tangan Salma. Kinan telah banyak berubah di mata Salma.
"Aku masuk dulu, Ma," ucap Azzam.
"Ya.. Ayo Ki masuk. Ayo cerita sama Mama tadi gimana periksanya? sehat kan? ga ada masalah kan?"