Syafiyya terkejut dengan apa yang dikatakan oleh Irfan tentang Rasyid. Benarkah Rasyid tidak sebaik yang dia pikirkan? hati dan pikiran Syafiyya menolak. Dia percaya Rasyid orang yang baik dan sejauh ini selalu sopan padanya.
"Kamu ingin menjatuhkan kakakmu di mataku Kan? aku ga peduli. Yang aku tahu Kak Rasyid orang yang baik. Kamu yang jahat. Buktinya kamu bisa lakukan itu padaku. Apa bedanya kamu dengan penjahat?" Syafiyya sebenarnya ingin menangis tapi dia tahan. Agar tidak tumpah. Dan menarik perhatian dari saudara-saudaranya yang lain.
"Apa yang tampak oleh mata kadang tidak sesuai dengan apa yang terjadi sebenarnya. Kamu melihat kakakku seperti malaikat kan? itu karena kamu belum mengenalnya. Aku ga mau jadi orang munafik seperti dia. Aku ya aku. Aku tidak perlu menjadi terlihat sempurna di mata orang lain."
"Tapi kamu bejat. Lalu apa bedanya dengan dia?"
"Lebih baik kamu bilang aku bejat."