Syafiyya berjalan sendirian di pagi hari menapaki jalan menuju kampus. Karena tadi dia diturunkan di tempat parkir. Syafiyya berjalan sendiri dimana hanya beberapa mahasiswa yang tampak di kampusnya. Siapa lagi kalau bukan teman-teman seperjuangannya yang ingin wisuda tahun ini. Semangat tak boleh pudar. Bahkan ketika harus bimbingan di jam ke nol seperti sekarang ini.
Menurut dosennya bimbingan di pagi hari itu lebih optimal. Karena di pagi hari itu otak lebih fresh. Jadi akan lebih mudah menerima bimbingan dari dosen dibandingkan.
"Sudah bimbingan Tas?" tanya Syafiyya pada teman satu kelasnya Tasya.
"Belum lah Syaf. Masih jam enam. Pak Wahyu juga belum datang. Aku nomor satu ya. Kamu nomor dua."
"Ya deh oke." Syafiya duduk bersama temannya Tasya menunggu dosennya datang. Sembari menunggu Dosen, Syafiyya membaca dan meneliti ulang bab satu hingga empat yang sudah dia revisi beberapa kali. Kalau hari ini acc, dia tinggal membuat bab lima dan tinggal menunggu sidang.