Pembicaraan Abizar dan Salma ternyata di dengar oleh seseorang dari luar. Rupanya tadi Salma menyisakan celah di pintu saat menutupnya. Tidak benar-benar tertutup dengan sempurna. Seseorang yang tadinya ingin membaca buku jadi mengurungkan niatnya. Dia bersandar sambil memikirkan nasib masa depannya. Ketakutan itu kian nyata. Setelah tadi dia mendengar cerita Kinan tentang Karma.
'Semua karena Kak Azzam. Kalau saja dia tidak melakukan perbuatan maksiat seperti itu, mungkin hidupku akan tenang.' batin gadis itu. Saat mendengar pembicaraan kedua orangtuanya. Kalau Papanya mengingatkan Mamanya untuk lebih memperhatikan pergaulannya.
'Aku bisa jaga diri, Ma, Pa. Tapi sikap Kak Azzam itu kini membuatku takut untuk bergaul. Takut jika apa yang aku jaga akhirnya runtuh. Ya Allah... lindungilah hamba.' gadis itu mengusap pipinya yang basah karena airmata. Dia masih memikirkan ucapan Kinan tadi di kamar.
