"Sell, kamu sedang hamil ya? kenapa tidak pernah datang menjenguk Mami? kamu ga sayang sama Mami?" tanya wanita yang sudah melahirkan Zakiya. Namanya Renata. Wanita yang sempat mengalami depresi dan sampai sekarang masih pengobatan itu menatap sendu pada putrinya yang perutnya sudah mulai membesar.
"Maaf, Mi. Kalau aku jarang jenguk Mami. Maafkan aku, Mi." Zakiya memeluk Renata dan menangis di bahunya. Dia memang pernah diperlakukan tidak baik oleh Renata, yang membuat dia tidak pernah merasakan kasih sayang seorang ibu. Tapi melihat tatapan Maminya saat ini, membuat Zakiya tidak bisa jika terus membenci wanita ini.
"Koq nangis? mama kan tidak pernah mengurungmu lagi di gudang, Sel. Kamu ga main kemana-mana kan? kenapa kamu nangis?"
