[Cantik, tolong anterin map coklat di atas nakas ke kantor sekarang bisa ga?] tanya Rafka dalam sambungan telepon.
[Harus aku yang ke sana, Kak?]
[Iya, kenapa? ada kuliah?]
[Ga ada Kak. Lagi free. Maksudku kenapa ga Pak Warno aja yang ke sana Kak?"
[Jangan deh. Aku lebih percaya sama kamu.. itu isinya dokumen penting soalnya.]
[Iya Kak, bentar aku ganti baju dulu ya.]
[Oke, cantik.]
Zakiya langsung buru-buru masuk ke dalam kamarnya. Dia mencari map yang dimaksud oleh Rafka.
"Oh itu dia mapnya. Aku ganti baju dulu ah." ucap Zakiya. Setelah berganti pakaian dan tak lupa mengenakan cadarnya, Zakiya langsung mencari Pak Warno Untuk mengantarkan dia pergi ke kantornya Rafka. Kata Rafka harus segera karena Rafka sangat memerlukannya. Zakiya tidak tahu berkas apa yang sedang dia bawa. Yang katanya sangat penting itu.
"Buruan ya Pak. Disuruh Kak Rafka cepat."
"Iya, Bu."