Rafka dan Zakiya menemani Azzam yang sedang makan. Bukan suatu kesengajaam Rafka dan Zakiya mampir karena akan mengambil sesuatu yang tertinggal di kantor. Rafka tidak tahu jika Azzam sedang lembur di sana.
"Kami tinggal dulu ya Kak. Kakak berani kan di sini sendiri?" tanya Rafka sambil tertawa.
"Ya beranilah Raf." jawab Azzam. Dia sedikit melirik ke arah Zakiya yang tampak menunduk.
"Ya sudah.. Assalamualaikum, Kak," Rafka undur diri.
"Waalaikumsalam, hati-hati ya." Azzam berdiri mengantar mereka hingga depan lobby kemudian dia melanjutkan pekerjaannya.
"Kasihan kak Azzam ya, sampai menghabiskannwaktu akhir pekan di kantor." ujar Rafka saat dia dan Zakiya kini ada di dalam mobil. Dari tadi Zakiya tampak menunduk. Dan Rafka baru menyadarinya sekarang karena Zakiya tidak menanggapi perkataannya.
"Cantik, Kiya.. kamu kenapa? ada yang kamu pikirkan? koq nunduk terus dari tadi?" tanya Rafka sambil menggenggam tangan Zakiya yang terasa dingin.
