Azzam dan Kinan sedang merasakan sebuah pernikahan yang sebenarnya. Jika sebelumnya mereka sudah mencicipi dulu sebuah hubungan yang belum halal, kini mereka sama sekali tidak merasakan sebuah kenikmatan namanya berumah tangga. Justru keributan yang setiap kali mewarnai kehidupan mereka. Hampir setiap hari mereka ribut, hanya untuk mempermasalahkan sesuatu yang sepele. Seperti tidak ada keberkahan di dalamnya. Karena semua yang diawali dengan sesuatu yang tidak baik, maka akan berakhir juga dengan sesuatu yang tidak baik.
Meski dirundung susah dan gelisah, tapi belum juga membuat Azzam mau untuk salat lima waktu seperti dulu lagi. Walau dia kadang merasa dia butuh Allah, tetapi belum juga membuat dia taubat sepenuhnya. Masih merasa berat dengan ibadah yang dilakukan. Walau setidaknya ada sedikit kemajuan karena di kantor dia sudah mau salat. meskipun di kos belum.