Berbincang sebentar dengan Zakiya tentang Azzam membuat Salma meradang. Kesal dengan sikap Azzam yang berani memanfaatkan Zakiya untuk membujuknya. Sungguh tega anak laki-lakinya itu. Kurang menderita apa lagi Zakiya selama ini. Sekarang dengan teganya Azzam mempergunakan Zakiya untuk kepentingannya sendiri. Padahal gadis itu sudah berkorban banyak hal selama ini. Harusnya Azzam bisa melihat hal itu.
Dan satu hal yang Salma dapat dari pertemuan dengan Zakiya hari ini. Yaitu keberadaan anak Zakiya dan Azzam. Sakit, sedih, kesal, semua bercampur jadi satu. Dan semua karena Azzam.
Salma menunggu waktu yang tepat untuk bicara pada Abizar, suaminya. Tentang masalah yang sekarang ini dihadapi oleh anaknya. Salma ragu antara harus bicara atau tidak. Dan setelah ini adalah keputusannya.
"Pa, boleh Mama bicara sebentar sama Papa?" tanya Salma saat keduanya makan malam dengan Syafia juga.
"Ada apa, Ma?" tumben nanya dulu.