Irfan dan Syafiyya kembali ke kamar mereka. Sampai di depan pintu, mereka menoleh satu sama lain. Karena kamar mereka bersebelahan.
"Ngapain lihat-lihat?" tanya Syafiyya dengan tubuh yang menggigil.
"Lha kamu ngapain lihat aku?" tanya Irfan.
"Ah sudhlah." Syafiyya membuka pintunya. Dia masuk dan seperti ada yang mengganjal di bawah ketika dia akan menutup pintunya. Ternyata sepatu. Syafiyya membuka sedikit pintunya dan-- Irfan memaksa untuk masuk.
"Irfan ngapain kamu masuk kamarku?"
"Udah minggir!! aku kedinginan!" Irfan langsung menyelonong masuk ke dalam kamar Syafiyya. Syafiyya tentu saja terkejut dengan sikap Irfan yang memaksa itu. Dia langsung masuk dan membuka pintu kamar mandi.
"Kenapa jadi dia yang masuk duluan? aku kan yang sudah kedinginan?" Syafiyya akhirnya melepaskan baju kebayanya yang basah dari pada masuk angin. Dia mengganti pakaiannya dengan baju rumahan yang sudah dibawakan oleh Mamanya.