Kemarahan ini bercampur kegelisahan yang luar biasa, hingga membuat bibirku bergetar, menahan sesuatu yang ingin meledak dari dalam, sambil mengepal kedua tanganku cukup kuat.
Sekarang, aku ingat. Chunghee sering kali ke rumah sakit waktu itu, tetapi aku tidak pernah menanyakan keadaannya dengan begitu serius. Awalnya aku pikir, ia hanya sekedar demam biasa, jadi aku terus bersikap acuh dan tidak menanyakan hal itu lebih dalam.
Namun, ketika mengetahui bahwa Chunghee sedang 'menderita sebuah penyakit', seperti yang dikatakan oleh Daehyun tanpa sengaja tadi, seketika firasat buruk membuatku semakin gelisah.
Persetan denganku waktu itu!
Mengapa aku baru menyadari semuanya ketika situasi seperti ini sudah terjadi?
Pada posisi masih berlutut, dengan lemas aku menjatuhkan tubuhku begitu saja hingga duduk di atas lantai yang dingin dengan mencengkram rambut cukup kuat, seperti hendak menariknya dari kulit kepalaku.